redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Setelah mengatasi masalah kritis dengan Remote Desktop melalui pembaruan out-of-band, Microsoft kembali merilis Patch Tuesday pertama tahun ini untuk Windows Server 2022.
Sementara pembaruan KB5009555 adalah pembaruan servicing stack rutin untuk Windows 10, pembaruan yang dimaksudkan untuk Windows Server 2022 mencakup beberapa peningkatan kualitas.
Microsoft telah merilis pembaruan servicing stacks Windows 10 20348.403 selain pembaruan keamanan Patch Tuesday untuk Windows Server 2022 Build 20348.469.
Menurut halaman dukungan Microsoft resmi, pembaruan harus memastikan atribut Active Directory (AD) ditulis dengan benar, dan juga akan memperbaiki perilaku tidak menentu yang ditemukan saat menggunakan Japanese Input Method Editors (IME).
Halaman resmi untuk pembaruan Patch Tuesday untuk Windows Server 2022 itu menjelaskan sebagai berikut:
Selain peningkatan kualitas, Microsoft juga merilis pembaruan servicing stacks Windows 10 versi 20348.403. “Pembaruan ini memberikan peningkatan kualitas ke servicing stacks, di mana ini merupakan komponen yang akan memasang pembaruan Windows”.
Pada dasarnya, ini adalah sebuah pembaruan rutin yang seringkali dikirimkan Microsoft untuk memastikan bahwa perangkat PC Windows 10 memiliki servicing stack yang bisa diandalkan dan memadai, dan untuk memastikan bahwa pemasangan pembaruan Windows bisa dilakukan dan terjadi dengan seperti yang diharapkan.
Admin yang bertugas mengelola Windows Server 2022 harus mewaspadai adanya masalah minor dengan pembaruan itu, namun Microsoft telah menyediakan solusi perbaikan sementara yang sederhana, termasuk itu mengatur Group Policy Editor. Admin juga harus memasang pembaruan KB5005039 yang dikirimkan tanggal 10 Agustus 2021 silam, sebelum memasang pembaruan kumulatif yang baru.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.