redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Sebagai bagian dari pembaruan kumulatif bulan April 2022, Microsoft menerbitkan dua pembaruan kumulatif, yakni Windows 11 KB5012592 dan Windows 10 KB5012599. Dua pembaruan itu berisi perbaikan bug dan peningkatan yang sama, karena Windows 11 pada dasarnya dibangun di atas Windows 10.
Sayangnya, tidak semuanya berjalan mulus, khususnya bagi mereka yang menggunakan Windows 11.
Pembaruan dengan nomor KB5012592 dan KB5012599, menawarkan banyak sekali perbaikan bug, peningkatan stabilitas, peningkatan antarmuka untuk Windows Search, beberapa fitur baru seperti kontrol yang lebih baik atas notifikasi dan sebagainya.
Karena pembaruan ini juga merupakan pembaruan keamanan penting dan terpasang secara otomatis, tidak heran jika kemudian banyak pengguna yang mencoba untuk memasangnya dengan segera.
Namun jika ternyata kemudian anda mengalami pembaruan itu tidak berjalan dengan semestinya, sepertinya anda tidak sendirian. Sebab ada beberapa pengguna yang telah melaporkan adanya masalah ketika memasang pembaruan, sementara lainnya mengalami masalah kinerja.
Masalah Umum di Windows 11 KB5012592
Menurut catatan rilisan resmi yang ada, Recovery Disk yang dibuat menggunakan alat Backup & Restore era Windows 7 yang ada di Control Panel, mungkin akan mengalami kegagalan setelah memasang pembaruan tersebut.
Untungnya, bug itu tidak berdampak pada opsi recovery modern yang ada di sistem operasi, termasuk juga alat dari pihak ketiga.
Pada data Update Connectivity-nya, Microsoft memperingatkan bahwa perangkat PC harus memiliki jaringan internet yang stabil selama minimal 2 jam, sebelum pembaruan dan 6 jam setelah pembaruan. Ini untuk memastikan bahwa Windows Update bisa terkirim dengan baik ke perangkat.
“Yang kami temukan adalah perangkat tidak memenuhi jangka waktu minimal tertentu terhubung ke internet, sehingga mengalami kegagalan pembaruan,” terang Microsoft.
Perbaikan Sementara
Dikatakan bahwa cukup hanya dengan melakukan reboot sistem akan mampu mengatasi masalah pembaruan yang gagal, dalam kasus tertentu. Lebih lanjut, anda bisa menekan tombol Shift ketika mengklik tombol Shutdown.
Sebagai informasi, kebanyakan perangkat laptop atau PC tidak akan di-shutdown sepenuhnya secara default, dan hanya mengalami hibernasi. Jadi menekan tombol Shift+Shutdown akan mematikan sistem sepenuhnya, dan ketika dinyalakan sistem akan kembali ke titik 0, bukan ke titik anda terakhir kali menggunakan perangkat.
Namun, jika cara tersebut tidak berhasil, anda bisa mengunduh dan memasang secara manual pembaruan melalui halaman katalog pembaruan Microsoft.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.