redaksiharian.com – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,5 mengguncang Papua Nugini. Warga melaporkan merasakan getaran kuat hingga adanya bangunan yang rusak.

Dilansir dari Dilansir dari AFP dan Reuters, Minggu (11/9/2022), gempa yang dirasakan hingga Jayapura ini dilaporkan mengakibatkan kerusakan bangunan di dekat Kota Madang, Papua Nugini.

Penduduk setempat di Madang yang berbicara kepada AFP mengatakan mereka merasakan “guncangan yang sangat kuat”. Ada laporan kerusakan bangunan.

Sementara itu di Twitter, warga Papua Nugini yang merasakan getaran gempa membagikan video dan gambar. Salah satu video yang dibagikan adalah video barang-barang jatuh dari rak supermarket.

The US Geological Survey (USGS), situs yang melaporkan terjadinya gempa, sempat mengeluarkan peringatan tsunami, tetapi kemudian mengatakan ancaman itu “sekarang telah berlalu”.

Kendati demikian, USGS mencatat bahwa mungkin masih ada “fluktuasi permukaan laut kecil di beberapa wilayah pesisir”.

Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi pada Minggu (11/9/2022) pukul 06.47 WIB. Titik koordinat gempa berada di 6,36 lintang selatan dan 146,55 bujur timur.

Gempa ini dirasakan dalam skala II-III MMI di Merauke dan skala II MMI di Jayapura dan Wamena. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG mewanti-wanti terjadinya gempa susulan.

“Saran BMKG. Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” lanjutnya.