RedaksiHarian – Setelah berhasil meraih podium sprint dan tampil meyakinkan di atas motor Desmosedici GP milik Si Merah Borgo Panigale, Marquez mulai dielu-elukan mampu kembali tampil kompetitif.
Mengesampingkan insiden-insiden dia yang crash, performa juara dunia delapan kali itu di atas motor Ducati memang terbilang menjanjikan.
Marquez berhasil konsisten berada di garda terdepan dengan rombongan pembalap Ducati lainnya dan menunjukkan aksi-aksi manuver ciamik.
Berkat kepiawaiannya beradaptasi cepat dengan motor Ducati, banyak yang berpendapat bahwa Marquez bisa jadi akan kembali merengkuh juara.
Bahkan ada pula yang sudah menghembuskan rumor tentang dia mungkin akan merebut kursi pabrikan Ducati milik Enea Bastianini.
Namun, di antara prediksi-prediksi tersebut, perkiraan dari mulut Jorge Lorenzo terdengar lebih nyeleneh.
Pasalnya, juara dunia lima kali itu justru merasa bahwa Marquez tidak akan melanjutkan kontrak semusimnya di Ducati jika dia tidak direkrut menuju tim utama.
Spot kursi panas di pabrikan Ducati sekarang lebih diperebutkan antara Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Maka dari itu, Lorenzo yang juga mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda, mulai punya pendapat lain di mana eks pembalap berjuluk Por Fuera itu justru mencetuskan nama KTM sebagai tim yang mungkin akan jadi rumah baru bagi Si Semut dari Cervera.
“Bukan hanya karena status juara dunia yang ia miliki, tetapi juga karena hubungannya dengan Red Bull.”
“Memasangkan Marquez dengan Pedro Acosta bisa menjadikan KTM sebagai tim impian,” terangnya.
Setelah Marquez memutuskan hengkang dari Repsol Honda pada akhir musim lalu, Red Bull selaku salah satu sponsor besar Honda juga memilih pergi.
Perusahaan minuman berenergi asal Austria itu kini merapat ke KTM. Dan sejak itulah, livery motor Honda pun sudah tidak ada lagi ikon duel banteng merah.
Lorenzo juga bilang bahwa Marquez tidak mungkin akan mau kembali ke Honda apabila pabrikan asal Asaka itu masih belum menunjukkan perbaikan, yang mana pada awal musim ini masih tidak kelihatan apa-apa menyusul hasil melempem Luca Marini.
“Sepertinya tidak mungkin Marquez kembali ke Honda tanpa perubahan signifikan,” kata Lorenzo.
“Motor mereka saat ini adalah yang paling tidak kompetitif di sirkuit.”
“KTM terbukti bisa lebih cocok untuk Marquez daripada Ducati. Pergantian tim lagi tak akan menjadi kendala bagi pembalap sekaliber dirinya.”
Dan saya tidak melihat dia akan mau terus berada di Gresini selama satu musim lagi,” pungkas eks rekan setim Valentino Rossi di Yamaha.