redaksiharian.com – Perawatan pada mobil memang perlu dilakukan guna menjaga performa kendaraan secara menyeluruh. Tidak hanya pada sektor mesin, dan kaki-kaki, tapi penampilan juga senantiasa dijaga biar tetap enak dipandang.
Salah satu perawatan tampilan mobil adalah menjaga cat bodi mobil agar senantiasa tampak baru. Seperti yang diketahui, kadang mencuci bodi mobil saja tidak cukup, masih ada noda yang terlihat di beberapa titik.
Tentu, hal itu dapat mengurangi nilai estetik kendaraan. Mobil yang seharusnya bisa tampil menawan, hanya karena beberapa noda membuatnya terkesan murahan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan poles bodi mobil?
Pemilik Zabadi Body Repair Fairu, mengatakan poles bodi secara menyeluruh perlu dilakukan agar noda yang membandel, yang menempel pada cat bisa terangkat, setidaknya 3 bulan sekali.
“Untuk hasil yang optimal, disarankan setiap 3 bulan sekali melakukan poles menyeluruh, itu waktu yang pas, tidak terlalu sering dan tidak terlalu lama juga,” ucap Fairu kepada Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Dia mengatakan cat mobil yang tidak dilindungi akan mudah tertimpa debu, atau noda dari benda-benda yang menempel dalam waktu lama.
“Cat mobil mudah terkena noda yang membandel, ada lapisan seperti debu, minyak atau sekadar zat warna dari benda-benda yang menempel, itu tidak akan hilang hanya dengan dicuci, sehingga perlu dilakukan poles,” ucap Fairu.
Dia mengatakan, perawatan bodi mobil ini biasanya dibanderol beragam di setiap bengkel bodi repair bisa berbeda-beda.
“Biaya poles full body (menyeluruh) mulai Rp 450.000 sampai Rp 650.000, tergantung luas penampang bodi mobil yang bersangkutan, kan itu juga tidak cuma digosok-gosok saja, tapi juga menggunakan obat poles dan kompon,” ucap Fairu.
Dia mengatakan poles secara rutin termasuk langkah tepat dan aman untuk menajag kualitas cat mobil selain melapisinya dengan pelindung. Memoles tidak akan merusak cat selama cara dan cairan poles yang digunakan tepat dan benar.