redaksiharian.comJakarta, CNBC IndonesiaTiga Indeks Utama Wall Street mengawali perdagangan di zona hijau pada Kamis (8/6/2023) waktu New York di tengah kekhawatiran langkah yang bakal diambil The Fed terkait suku bunga pekan depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka menguat tipis 0,03% ke posisi 33.673,74 sementara S&P 500 menguat 0,01% ke 4.267,9, dan Nasdaq Composite juga mengalami penguatan dengan apresiasi 0,08% ke 13.114,97.

Saat ini, investor menilai prospek ekonomi dan memusatkan perhatian mereka pada pertemuan Fed yang akan datang.

Ketidakpastian tentang kebijakan suku bunga Fed telah tumbuh sejak pertemuan terakhir bank sentral, di mana suku bunga dinaikkan sebesar 25 basis poin tetapi mengisyaratkan bahwa itu mungkin menghentikan atau sepenuhnya menghentikan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Namun, sejak saat itu, berbagai pejabat Fed telah mengindikasikan bahwa mereka tidak percaya bahwa kenaikan suku bunga yang diterapkan sejauh ini memiliki efek yang diinginkan yaitu menurunkan inflasi dan mendinginkan ekonomi. Yang lain berpendapat bahwa dampak penuh dari tingkat yang lebih tinggi belum tersaring ke ekonomi.

Data ekonomi yang diterbitkan sejak pertemuan terakhir bank sentral juga memicu perdebatan. Angka inflasi konsumen bulan April naik sejalan dengan ekspektasi, sementara indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan April, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai Fed, dan laporan pekerjaan bulan Mei lebih tinggi dari yang diantisipasi.

Laporan inflasi konsumen bulan Mei akan dirilis pada Selasa pekan depan, hanya sehari sebelum keputusan suku bunga Fed. Klaim pengangguran awal mingguan jatuh tempo pada hari Kamis.

Namun, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun pada pertemuan 13-14 Juni.

Memang, investor tampaknya berada dalam pola bertahan sambil menunggu pertemuan kebijakan The Fed yang akan datang pada 13 dan 14 Juni. Tanda-tanda ekonomi menunjukkan bahwa inflasi sedang turun, meskipun tetap di atas target 2% bank sentral.

Pertumbuhan upah naik 5,3% secara tahunan di bulan Mei, turun 0,4 poin persentase dari April, menurut data tersebut, pasar menghargai peluang sekitar 66% bahwa Fed mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan berikutnya, menurut CME FedWatch Tool.

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com