redaksiharian.com – Dikutip dari kantor berita Antara, lelaki kelahiran Tasikmalaya, 10 Mei 1969 itu berkisah bahwa semasa menjabat Bupati Tasikmalaya hingga maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat senantiasa memilih mobil produksi Daihatsu. Antara lain Daihatsu Charade, Daihatsu Taft GT, serta Daihatsu Taft Rocky.
Khusus Daihatsu Charade 1987 bermesin tiga silinder, ia memiliki kesan tersendiri. Yaitu desain yang mewah namun tetap ramah kantong karena keiritan pemakaian bahan bakarnya.
Menarik kisah awal kuliah, Uu Ruzhanul Ulum menggunakan kei car Daihatsu Hijet 1000 sebagai kendaraan harian. Alasannya irit, gesit, dan mampu memuat banyak penumpang.
“Saat kampanye untuk menjadi calon anggota dewan pada 1997, saya pakai Daihatsu Espass warna merah,” lanjutnya.
Kemudian saat maju kampanye untuk calon bupati Tasikmalaya pada 2011, Uu Ruzhanul Ulum memilih Daihatsu Taft Hunter 1982 sebagai kendaraan operasional.
Dan uniknya, hingga kekinian ia tak beralih ke merek lain untuk urusan kendaraan operasional.
“Saya masih tetap pakai Daihatsu, yang saya pakai Daihatsu GranMax, bisa dilihat di depan (halaman Gedung Sate yang menjadi lokasi acara),” tukasnya.
Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum juga mengapresiasi gelaran “Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar 2022” yang digelar PT Astra Daihatsu Motor bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat.
“Salah satu inovasi dan kebersamaan khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Jawa Barat yang kemarin berhenti sejenak setelah COVID-19 dan Alhamdulillah hari ini sudah bergerak kembali,” pungkasnya.