redaksiharian.com – Fenomena bunyi klakson bus telolet kini makin berkembang menjadi klakson basuri . Tren ini seolah menjadi hiburan bagi orang saat berada di jalan, termasuk dari kalangan anak-anak.

Tidak sedikit gerombolan anak yang dengan sengaja menunggu irama musik unik membahana dari klakson bus tersebut.

Ada juga yang dengan sengaja mengadang untuk meminta sopir bus membunyikan klakson basuri seperti cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id.

Berdasarkan keterangan video, aksi tersebut terjadi di salah satu ruang jalan yang ada di Sawangan, Depok. Hanya saja tidak disebutkan secara rinci kapan aksi tersebut direkam.

Pada video tersebut gerombolan anak kecil dan remaja tampak mengadang laju bus demi mendengar bunyi klakson basuri. Bahkan, gerombolan pemburu klakson bus tersebut saling berboncengan menggunakan sepeda motor.

View this post on Instagram

Pada saat sopir bus membunyikan klakson, sontak para pemburu klakson bus tampak riang gembira kendati sedang diguyur hujan. Tak sedikit yang coba mengabadikan momen itu dengan merekam video pakai ponsel.

Menanggapi video tersebut, Agam salah satu sopir bus PO DMI mengatakan, fenomena gerombolan anak kecil yang menantikan klakson basuri timbul karena rasa suka dan juga ikut-ikutan.

Alhasil, hanya dengan mendengar bus membunyikan klakson, langsung menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi mereka. Hanya saja, fenomena ini juga berpotensi bahaya dan juga timbul kecemasan dari sopir bus.

“Memang itu menjadi hiburan mereka. Bahkan ada yang sampai mengejar bus agar kami bunyikan telolet atau basuri. Padahal tidak semua bus menggunakan klakson dengan bunyi tersebut.Begitu ada gerombolan tersebut kami akan berkendara dengan lebih hati-hati agar tidak ada yang terluka,” kata Agam kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2023).

Blindspot merupakan tantangan yang besar saat mengendarai bus, sehingga pada saat ada gerombolan yang meminta bunyi klakson basuri ditakutkan ada yang tidak terlihat bila tidak terlihat. Bahkan terkadang jadi menimbulkan kemacetan karena bus harus berjalan dengan hati-hati dan memperlambat laju. Sehingga lain kendaraan lain yang ada di belakang bus jadi lambat.

“Kalau pakai motor seperti yang ada di video lebih bahaya bagi anak-anak. Apalagi beberapa dari mereka ada yang tidak pakai helm. Selain itu akan menimbulkan kemacetan. Sebaiknya bila ingin mendengarkan bunyi klakson bus di pinggir jalan saja agar lebih aman,” kata sopir bus AKAP tersebut.