redaksiharian.com – Seorang siswa SMK bernama Vicky viral di media sosial setelah menceritakan kisahnya saat pergi bersekolah. Karena keadaan ekonomi, Vicky harus berjalan pulang-pergi ke sekolah dengan total 16 kilometer.

Dia sempat bersekolah yang berjarak dekat dengan rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan . Tetapi, saat pandemi Covid-19 ia tak naik kelas karena tidak mengikuti pembelajaran daring disebabkan tidak punya ponsel.

Untuk bisa naik kelas, Vicky harus pindah sekolah. Ia yang mengambil jurusan komputer pindah sekolah ke Bojongsari, Depok karena sekolah di dekat rumahnya memiliki biaya yang cukup mahal.

“Kadang sih teman ada yang beliin (jajanan). Enggak (tidak bekal dari rumah). Saya tahan (lapar) aja. Awalnya (orangtua) gak tahu (jalan kaki ke sekolah), semenjak viral itu ya kaget saya jalan,” ujarnya.

Sepengetahuan orangtua Vicky, anak sulungnya itu ke sekolah naik angkutan umum. Saat videonya yang sedang pusing viral , orangtua Vicky menangis karena anaknya jalan kaki ke sekolah.

Menurut pengakuan Vicky, orangtuanya memang memberi uang untuk ongkos. Tetapi, uang tersebut ia simpan untuk kebutuhan lainnya.

Sejak ayahnya sakit stroke 8 tahun lalu, ia menjadi juru parkir untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saat itu, Vicky masih duduk di bangku kelas 5 SD.

“Saya berpikir ya saya juga sempat nyari kerja paruh cuma ya susah. Ya lumayan (berat) sih tapi saya gak kepikiran berat gitu saya lakukan aja demi keluarga,” ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Rabu, 24 Mei 2023.

Kehidupan keluarganya juga turut dibantu oleh kerabat. Mereka memberikan sembako dan obat untuk ayah Vicky yang sakit stroke.

Setelah video tersebut viral , Vicky mendapat pilihan tawaran bantuan antara sepeda atau motor. Ia memilih sepeda supaya tidak membutuhkan biaya untuk membeli bensin.

“(Ditawari bantuan oleh) teman-temannya Bang Danny (perekam video). Pak wali kota ngasih sepeda juga. (Dapat) sepeda listrik (juga),” kata dia.

Pihak sekolah sendiri memberikan keringanan biaya SPP untuk Vicky. Dia ingin menjadi orang sukses agar bisa membantu orangtuanya. Setelah lulus SMK, ia ingin kerja sambil kuliah dan mengambil jurusan IT. Walikota Tangerang Selatan sudah menawarinya bantuan kuliah di Universitas Terbuka (UT).***