redaksiharian.com – Motivator Timothy Ronald kembali memicu kegaduhan di media sosial. Ucapannya soal sekolah formal adalah scam kini menuai kecaman. Ronald membeberkan tudingan terkait sekolah formal sebagai sarana penipuan terhadap generasi muda penerus bangsa.
Timothy Ronald bahkan menilai sekolah – sekolah yang beredar hanya mengajarkan teori-teori tidak berguna semacam pengertian awan kumulus, alih-alih belajar lewat praktik.
“Gua akan bikin solusi buat sistem sekolah scam yang beredar. Sekolah yang gak ngajarin awan kumulus gak berguna,” ujarnya dalam cuitan di Twitter, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 19 Juni 2023.
Kini, terungkap kenyataan di balik tudingan itu, Timothy ternyata menyiapkan pembuatan sekolah yang dekat dengan praktik kehidupan langsung di tengah masyarakat.
Dia memaparkan sejumlah keunggulan yang didapatkan jika mengikuti sekolah jalanan hasil ciptaannya itu. Tentunya, salah satu klaimnya adalah tentang kemudahan memperoleh kerja freelance.
“Di sekolah jalanan gua kalian akan belajar dari practical sales, belajar bikin konten, skill marketing dari performance ads,” ujarnya.
“Skill yang kalian bisa pake untuk kerja freelance, bikin agency sendiri, tanpa kebanyakan teori,” ujarnya lagi.
Cuitan tentang sekolah jalanan itu, rupanya mendapat tanggapan dari komika Arie Kriting . Dia dengan lantang mengkritik aksi Timothy yang sesumbar demi keuntungan pribadi alias sikap seorang kapitalis.
“Sekolah anak jalanan tapi memasang tarif Rp700 ribu. Bawa-bawa istilah jalanan doang, tapi kayaknya kapitalis sejati,” ujar Arie Kriting menanggapi klaim Timothy itu.
Arie pun membantah perihal sekolah formal yang berisi penipuan, dengan bukti keponakannya yang bersekolah di sebuah sekolah kejuruan swasta di Jakarta.
“Gini ya. Ponakan saya sedang sekolah juga di salah satu SMK Swasta di Jakarta. Bayarnya Rp750ribu sebulan. Gak diajarin awan cumulus juga kok,” ujarnya lagi.
Sementara itu, unggahan cuitan Timothy Ronald dan tanggapan Arie Kriting langsung memanen berbagai komentar netizen.
“Emang gitu bang dia menghalalkan segala cara buat viral, nanti paling klo dah ribut rame2 ngelesnya itu cmn salah satu jurusnya,” ujar pengguna Twitter @ahir***.
“Bang saya di Jkt sekolah SMA Negeri gratis Rp0 and sebenernya happy-happy aja kalo diajarin bentuk awan kumolonimbus sama awan strato kumulus. Si Timothy ini punya masalah apa sih sama guru geografi,” ujar pengguna Twitter @herr***.
“Kayaknya definisi jalanan dia agak berbeda dgn definisi orang awam,” ujar pengguna Twitter @agus***.
“Mungkin targetnya anak jalanan yg aslinya anak2 orang kaya yg lagi gabut dan males di rumah,” ujar pengguna Twitter @black***.***