Menyusul Enrique pelatih Spanyol, Van Gaal juga memastikan dirinya keluar dari bangku kursi pelatih. 

Kekalahan 3-4 dari Argentina tadi malam membuat Van Gaal merasa gagal untuk membuat skuadnya lolos ke babak semifinal. 

Van Gaal keluar dari masa pensiunnya untuk melatih Belanda untuk kali ketiga, tetapi sekarang berusia 71 tahun dan baru-baru ini sedang berjuang melawan kanker. 

Seperti di Piala Dunia 2014 di Brazil, harapan kemenangan timnya diakhiri dengan kekalahan adu penalti dari Argentina, saat Argentina yang terinspirasi Lionel Messi menang atas tim Oranye. 

“Saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih kepala, saya hanya melakukannya untuk musim ini, jadi ini adalah pertandingan terakhir saya,” katanya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Saat itu saya melatih 20 pertandingan dan kami tidak kalah satu pun. Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang kami menangkan, tetapi Anda dapat melakukan Googling dan lihat sendiri berapa selisih golnya”, tambah pelatih berusia 71 tahun. 

Sebelum kepergiaannya desas desus kepergian Van Gaal sudah tercium 2 tahun lalu, tetapi kami melihat kepergian Van Gaal bukan karena kekalahan melainkan :

 

1. Pelatih Kontroversi

Louis van Gaal adalah dirinya sendiri, ini bukan cerita dari siapa pun.

Dalam karir manajerialnya yang panjang dan ekstensif, pelatih Belanda yang blak-blakan ini jarang menahan lidahnya, dan selalu memiliki kontroversi. 

 

Pertama : Van Gaal pernah menarik rambut  Marouane Fellaini

Kontroversi pertama, Van Gaal pernah terciduk menarik rambut M. Fellaini ketika skuadnya melawan Belgia pada piala dunia edisi sebelumnya. 

Van Gaal kesal karena selama pertandingan Robert Huth terlalu dekat dengan pemain tersebut, sehingga menghadang dirinya untuk memberikan instruksi di pinggir lapangan. 

 

Kedua : Menghina Qatar sebagai tempat untuk menyelenggarakan piala dunia edisi 2022

Sebelum putaran terakhir kualifikasi piala dunia, Van Gaal memprotes keputusan FIFA yang memberi kesempatan negara Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Turnamen ini akan dimainkan di tengah-tengah musim tradisional Eropa karena panas akan menghalangi jika melewati tanggal Juni dan Juli yang biasa, dan ada kontroversi lebih lanjut karena sejarah pelanggaran hak asasi manusia yang luas di Qatar.

Van Gaal berkata: “Ini konyol bahwa Piala Dunia diselenggarakan di Qatar. FIFA mengatakan mereka ingin ‘mengembangkan sepak bola di Qatar,. “

“Yah, itu banteng sialan. Piala dunia kali ini tentang uang dan kepentingan komersial. Itulah satu-satunya hal yang penting bagi FIFA, ” pungkasnya. 

 

Ketiga : Van Gaal meremehkan Messi di Laga Sebelum Melawan Argentina

Van Gaal berencana menghentikan Messi saat Belanda menghadapi Argentina di perempat final. Pelatih Belanda Louis van Gaal mengatakan superstar Argentina itu tidak banyak bermain saat lawan menguasai bola.

Pelatih Belanda Louis van Gaal mengatakan dia menemukan kekurangan di gudang senjata Messi. Dia mengatakan superstar Argentina itu tidak banyak menguasai bola. 

“Messi adalah pemain kreatif yang paling berbahaya, dia mampu menciptakan banyak hal dan mencetak gol sendiri,” kata pelatih berusia 71 tahun itu, seraya menambahkan, “Tetapi messi sering kehilangan bola, dan lawan mampu mengambil bola dari kaki messi. Kali ini memberi kita kesempatan untuk mengeksploitasi, ” pungkasnya. 

 

 

Keempat : Messi melabrak Louis Van Gaal

Setelah pertandingan usai, Lionel Messi langsung menghampiri pelatih berusia 71 tahun itu. Messi terlihat seperti menegur Van Gaal sambil menunjukkan gesture yang bermakna ” Jangan terlalu banyak bicara”.

90f175c0-6888-4d12-8855-4f68959bc444

Adu mulut pun terjadi, tetapi Van Gaal langsung dilerai oleh staff sekitarnya, dan membubarkan situasi panas tersebut. Permasalahan ini diduga karena Van Gaal meremehkan Messi sebelum laga kontra Argentina dimulai. 

Messi mengaku kesal dan mengungkapkan di media : “Menurut Saya itu tampak tidak sopan, bahwa pelatih sekaliber dia mengatakan seperti itu sebelum laga pertandingan kami,” kata Messi seperti dikutip dari TyC Sports.

Scaloni pelatih Argentina langsung memberitahu Angel Di Maria untuk menarik Lionel Messi keluar dari kerumunan. Kami melihat memang tak sepantasnya pelatih bergaya seperti Van Gaal, seharusnya pelatih hanya fokus untuk meracik strategi pertandingan. 

 

2. Menganggap Semua Lawan Rendah

Kekalahan setiap pertandingan adalah hal lumrah yang biasa terjadi. Louis Van Gaal seharusnya bisa menerima kekalahan itu. 

Tetapi sepertinya Van Gaal menganggap  semua lawan yang dihadapinya rendah, bahkan ia merasa setiap kekalahan Belanda itu bukanlah kekalahan melainkan sedang latihan. 

“Saya tak berpikir bahwa tim Saya sudah dikalahkan hari ini. Itu hanyalah latihan dan sebuah adu penalti,” tutur Van Gaal. Memang sejak Belanda dilatih oleh Van Gaal, Tim Oranye tidak mengalami kekalahan dalam 20 pertandingan. 

Belanda selalu memenangkan setiap pertandingan kualifikasi piala dunia 2022, ini menjadi rekor baru untuk Van Gaal dan Belanda. 

 

3. Gaya Permainan Membosankan

Seperti pada pembahasan artikel kami sebelumnya, Belanda sangat baik dalam menciptakan pola penyerangan. Tetapi gaya permainannya membosankan, mereka terlalu takut over power di babak pertama. 

Memainkan 5 bek, dengan 2 gelandang bertahan pola permainan Belanda sama seperti Spanyol. Sehingga pola permainannya sangat membosankan dan dimata lawan tak ada taring yang menakutkan. 

Meskipun Van Gaal telah mengumumkan pensiun untuk melatih tim Oranye. Banyak torehan yang diukir Van Gaal selama melatih timnas Belanda, apa saja kira-kira? 

 

A. Belanda belum pernah kalah dalam 11 pertandingan Piala Dunia 

Sejah mereka diasuh oleh Louis van Gaal, Belanda selalu tampil impresif. Rekor sempurna Louis van Gaal untuk tidak kalah dalam pertandingan untuk Belanda di Piala Dunia berlanjut setelah satu kemenangan melawan Amerika Serikat.

Menurut Four Four Two, Belanda tidak terkalahkan dalam sepak bola kompetitif dalam 90 menit di bawah Louis van Gaal, setelah kalah di Piala Dunia 2014 melalui adu penalti dari Argentina.

 

B. Berambisi Penuh

Torehan Van Gaal untuk Belanda ialah ambisinya yang tinggi. Ia pernah menyebut Belanda jadi juara piala dunia 2022. Dengan ambisinya juga ia mengatakan skuad Argentina tak terlalu tangguh seperti Inggris, Brazil, atau Perancis. 

Memphis Depay dan Daley Blind menjadi pemain yang dibuatnya untuk mencetak gol. Denzel Dumfries yang luar biasa juga didik olehnya untuk memastikan sisi sayap Belanda dapat bertransformasi dengan cepat.

 

C. Mencapai Semifinal di Piala Dunia 2014

Van Gaal telah mencatat total delapan kemenangan dan tiga hasil imbang, mereka juga pernah telah mencapai semifinal pada tahun 2014.

Pada kesempatan itu di Brazil, Belanda hanya kalah oleh Argentina di tempat yang sama yaitu berkat adu penalti, secara kebetulan Argentina berhasil memenangkan pertandingan, sebelum mengalahkan negara tuan rumah di perebutan tempat ketiga.

Hasil imbang lainnya selama periode itu datang melawan Kosta Rika di babak delapan besar tahun 2014, Belanda menang adu penalti, dan melawan Ekuador dalam jadwal Grup A mereka bulan lalu.

Van gaal menciptakan banyak rekor untuk Belanda meskipun ia tak mampu membuat Tim Oranye merengkuh gelar juara piala dunia 2022.