RedaksiHarian – Target juara dilontarkan setelah menegaskan adaptasinya dengan motor baru telah selesai.
Namun, pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, yang mengendarai Ducati GP23 yang sama dengan Marquez, menyatakan bahwa juara dunia delapan kali itu tidak lagi menimbulkan rasa takut kepada para pesaingnya.
Di Giannantonio yang bergabung dengan tim milik Valentino Rossi itu mengatakan kepada Motosprint bahwa dia memperhatikan bagaimana Marquez dari Gresini mengendarai Ducati saat berada di trek bersama.
“Ya, Marc selalu dalam gaya membalapnya. Dia memasuki tikungan dengan sangat kuat, dia sangat agresif,” kata Di Giannantonio dilansir dari Crash.
“Dia berkendara dengan sangat baik dan melaju dengan sangat cepat.”
“Saya merasa berada pada level yang luar biasa dan meskipun mungkin dalam debut saya pada MotoGP saya lebih sering melihatnya dari jauh, sekarang saya tidak lagi melihatnya sebagai alien.”
“Jelas saya sangat menghormatinya karena dia adalah seorang juara dan ketika dia membalap dia memiliki keajaiban, tetapi saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin tercapai.”
“Saya melihatnya sebagai rival dan bahkan ketika saya mempelajarinya, saya tidak melihat perbedaan besar.
Di Giannantonio yang digantikan di Gresini oleh Marquez tahun lalu, sebelum menemukan performa terbaik dalam kariernya mendapat manfaat dari tambahan dua tahun adaptasi dengan Ducati.
Ia melihat kemiripan dengan cara Marquez menggunakan mesin barunya.
“Hal yang paling khusus adalah saya melihat dari data bahwa kami menggunakan gas dengan cara yang sangat mirip,” ucap pembalap 25 tahun itu.
“Itu adalah sesuatu yang terkadang membuat saya takjub. Mendekati bimbingan juara dunia delapan kali tidaklah buruk.”
Marquez telah memenangkan tiga balapan MotoGP Prancis 2024, tetapi tiba untuk debutnya di Ducati dan perlu mengimbangi pertarungan kejuaraan.
Pembalap 31 tahun itu berada di urutan keenam klasemen MotoGP, tertinggal 32 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.
Namun duo pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, juga mengungguli Marquez.
MotoGP Prancis akhir pekan ini juga hadir dengan tambahan cerita pasar pembalap 2025.
Ducati sedang mempertimbangkan keputusan besar mereka tentang siapa yang akan dipasangkan dengan Bagnaia di tim pabrikan pada 2025.
Marquez, Bastianini, dan Martin menjadi calon yang akan mengisi posisi tersebut.