redaksiharian.com – Unggulan teratas asal Polandia, yang belum pernah melewati babak keempat di New York, itu meraih kemenangan 6-3, 6-0 dalam satu jam tujuh menit di Stadion Louis Armstrong.
Swiatek, juara bertahan French Open, akan menghadapi juara US Open 2017 Sloane Stephens pada babak kedua.
Swiatek menguasai pertandingan pada awal set pertama, merebut servis break pada gim ketiga dan kelima untuk memimpin 4-1.
Meski Paolini bangkit untuk mencoba menyamakan kedudukan menjadi 2-4, petenis Italia itu kembali dipatahkan servisnya saat Swiatek melaju dengan 5-2, dan melakukan break untuk merebut set pembuka.
Perlawanan Paolini runtuh pada set kedua, dengan Swiatek mendominasi lawannya itu dengan mencetak tiga break untuk meraih kemenangan.
Alcaraz, perempat finalis di New York pada 2021, menang 7-5, 7-5, 2-0 dalam dua jam 31 menit di Arthur Ashe Stadium.
“Tidak ada yang ingin melihat pertandingan berakhir seperti ini. Sebastian adalah pemain hebat, berjuang sampai bola terakhir dan pantas mendapatkan hal-hal yang lebih baik,” kata petenis berusia 19 tahun itu, seperti disiarkan AFP yang dimuat Antara.
Setelah set kedua yang melelahkan selama 83 menit, petenis peringkat 37 dunia Baez memanggil pelatih untuk meminta timeout medis tetapi menyerah pada pertarungan dua gim hingga set ketiga.
“Tahun lalu adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya,” kata Alcaraz yang mencapai delapan besar di New York dari peringkat 54.
“Ini adalah tempat yang istimewa bagi saya untuk bermain di stadion terbesar dalam olahraga kami.”
Carlos Alcaraz akan menghadapi petenis Argentina Federico Coria untuk memperebutkan satu tempat di babak 32 besar.