redaksiharian.com – Lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dalam gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 pagi waktu setempat. Gempa berkekuatan magnitudo 7,9 disebut menjadi yang paling kuat melanda wilayah itu setidak dalam 100 tahun terakhir.

Ratusan orang terluka dan jumlah korban diperkirakan terus bertambah di tengah usaha tim penyelamat dan penduduk mencari korban di bawah reruntuhan gedung.

Survei Geologi AS (USGS) melaporkan serangkaian gempa bumi lebih lanjut setelah gempa awal, yang berkekuatan 7,8. Ada gempa berkekuatan 6,7 di Gaziantep dan satu lagi berkekuatan 5,6 di daerah kota Nurdag.

Sementara Departemen Tanggap Darurat Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) menyebut gempa pertama terjadi di Kota Pazarcik terjadi sekira pukul 04.17 waktu setempat. AFAD melaporkan terjadi gempa susulan sekira 15 menit setelah getaran pertama dengan pusat gempa di Kota Nurdagi.

Menurut laporan sementara yang diperoleh AFAD, dikutip dari The Guardian, menyatakan sedikitnya 76 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Sementara, Kementerian kesehatan Suriah mengatakan sedikitnya 245 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Tartus.

Getaran gempa dilaporkan mencapai Lebanon, Yunani, Israel, dan kepulauan Siprus. Belum disampaikan jelas kerusakan yang disesbabkan gempa dahsyat ini. Namun, korban tewas dilaporkan mencapai 300 orang dari Turki dan Suriah.

Sebagian bangunan masjid yang terkenal dari abad ke-13 di provinsi Maltaya dilaporkan runtuh. Sejumlah video beredar di media sosial menggambarkan situasi di Turki setelah bencana gempa tersebut. Banyak bangunan dan gedung rusak parah.

“Kami mendengar suara-suara di sini – dan di sana juga. Mungkin ada 200 orang di bawah reruntuhan,” kata seorang tim penyelamat di Kota Diyarbakir kepada televisi NTV.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta tim SAR melakukan evakuasi dan penyelamatan. Menteri Dalam Negeri Turki Sulyeman Soylu menyebut negara mengumumkan alarm 4 dan meminta bantuan internasional.

Turki menjadi salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada tahun 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 melanda Kota Izmit.

Di Suriah, lokasi terparah akibat gempa terjadi di provinsi Idlib Utara. Pemerintah Suriah mengatakan mereka telah mengumumkan keadaan darurat untuk menyelamatkan banyak orang yang dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.***