redaksiharian.com – Pertama, banyak mitos yang menyebut kalau radiasi laptop bisa menyebabkan kanker.

Tetapi menurut penelitian Cancer Council, mitos ini tidak memiliki bukti ilmiah.

Mitos kedua adalah banyak pengguna yang kerap mengisi daya baterai laptop apabila status baterainya benar-benar mau habis.

Tapi faktanya, laptop keluaran baru saat ini sudah menggunakan baterai Li-ion.

Jadi pengisian daya baterai lebih fleksibel, yang berarti bisa diisi kapan saja tanpa menunggu baterainya sekarat.

Mitos ketiga adalah mode shut down atau dimatikan tidak diperlukan.

Sebagai penggantinya, pengguna cukup menyetel ke sleep mode jika di malam hari.

Akan tetapi, sistem laptop justru masih bekerja pada mode sleep. Jadi Kominfo menyarankan agar laptop masuk ke mode shut down.

“Kalo malem, laptop tuh nggak usah di shut down. Cukup sleep mode aja. Wah, belum tahu faktanya nih. Cara mengistirahatkan laptop yang paling baik tetap dengan mematikannya ya Sob, seperti penjelasan di atas nih,” kata akun Instagram Kementerian Kominfo, dikutip Selasa (11/10/2022).

Terakhir adalah kehadiran sistem pendingin yang membuat laptop boleh dipakai di atas kasur.

Nyatanya, memakai laptop di atas kasur bakal menutup sirkulasi udara. Alhasil itu membuat laptop menjadi lebih cepat panas.

“Hayo, mana nih Sob yang masih kamu lakuin?” tanya akun Instagram Kemenkominfo.