redaksiharian.com – Digitalisasi kini bisa dibilang mutlak diadopsi semua lini bisnis untuk meningkatkan produktivitas atau penjualan. Namun sayang, tak semua bisnis sudah melek digitalisasi.

VP Marketing seedbacklink, platform digitalisasi untuk UMKM, A. Desrayen mengatakan, tak semua UMKM kini sudah merambah digitalisasi. Menurutnya, ini momentum yang pas karena bila tidak, UMKM akan ketinggalan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah menyebut baru ada 19 juta UMKM yang masuk ke platform digital. Padahal, secara total UMKM yang ada di Indonesia mencapai angka 65,4 juta.

“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden Jokowi di acara BUMN Startup Day lalu, tentang peluang UMKM masuk ke platform digital yang masih sangat terbuka. seedbacklink sebagai platform dapat membantu UMKM untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas di internet, melalui review atau ulasan dari media atau blogger,” ujar A. Desrayen dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

Dia mengatakan, pihaknya melihat ini adalah momentum yang pas untuk mengembangkan bisnis. seedbacklink, katanya memberikan layanan untuk pelaku UMKM agar lebih dikenal luas. Hal itu bisa terjadi karena usaha-usaha tersebut nantinya bisa ditemukan di mesin pencarian.

“seedbacklink merupakan perusahaan teknologi, dimana para pemilik website atau blogger berkumpul untuk membantu para UMKM tampil di mesin pencarian. Tujuannya, agar usaha para pelaku UMKM ini bisa dikenal secara masif, khususnya di Indonesia,” sambung Desrayen.

Dia berharap, di era saat ini, semakin banyak UMKM yang bisa merambah digitalisasi. Bahkan bukan tidak mungkin dengan digitalisasi, UMKM RI bisa dikenal di pasar internasional.

“Hadirnya seedbacklink di tengah-tengah masyarakat tentunya diharap bisa mempermudah para pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital. Mulai dari semakin mudah dicari dan dikenal, hingga bukan tidak mungkin mengembangkan usahanya hingga semakin besar, bahkan bisa merambah pasar internasional,” tutupnya.