redaksiharian.com – Pihak berwenang Ukraina mengatakan telah menemukan 4 mayat dengan tanda-tanda penyiksaan di desa yang berhasil direbut kembali dari Rusia di Kharkiv. Sebanyak 3 mayat dimakamkan di dekar rumah warga.

Dilansir AFP, Selasa (13/9/2022), Ukraina baru-baru ini mengklaim keberhasilan besar dalam serangan balasan kilatnya di wilayah Kharkiv, yang mengakibatkan puluhan permukiman dan lebih dari 2.000 kilometer persegi direbut kembali.

Kantor kejaksaan regional mengatakan bahwa setelah desa Zaliznychne direbut kembali, penduduk melaporkan pasukan Rusia telah membunuh sesama penduduk desa.

“Pada 11 September, aparat penegak hukum menemukan empat mayat. Semuanya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan,” kata jaksa di media sosial.

“Tiga di antaranya dimakamkan di dekat rumah pribadi, satu lagi ditemukan di wilayah pabrik aspal,” lapor jaksa di Facebook.

Pernyataan itu menambahkan bahwa menurut penyelidikan awal, warga sipil dibunuh oleh pasukan Rusia ketika mereka menduduki desa tersebut.

Jaksa mengatakan bahwa mayat-mayat itu telah diserahkan untuk pemeriksaan forensik dan penyelidikan telah diluncurkan ‘ke dalam fakta pelanggaran hukum dan kebiasaan perang, dikombinasikan dengan pembunuhan yang disengaja’.

Pada hari Jumat, wartawan AFP menyaksikan pejabat Ukraina menggali dua mayat di desa lain yang direbut kembali di wilayah itu, Grakove, sebagai bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang.

Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan serangkaian kejahatan perang di pinggiran Kyiv yang direbutnya kembali pada Maret.

Ukraina mendapatkan kembali wilayah itu ketika Moskow menarik kembali pasukannya setelah upaya yang gagal untuk merebut ibu kota.