redaksiharian.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (7/9/2022) mengatakan, anggaran negara tahun depan akan difokuskan untuk perang.

Ukraina bakal mencurahkan lebih dari satu triliun hryvnia (Rp 404,23 triliun) untuk dana pertahanan dan keamanan.

Dalam pidato video malam, Zelensky juga mengatakan bahwa kewajiban sosial seperti pensiun harus dicakup secara penuh dan pengeluaran non-kritis harus dikurangi sebanyak mungkin.

Zelensky sudah bertemu dengan Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko dan para pejabat lainnya sehari sebelumnya.

“Ini akan menjadi anggaran negara yang sedang berperang,” ujar Zelensky dikutip dari .

“Lebih dari satu triliun hryvnia tahun depan akan digunakan untuk sektor keamanan dan pertahanan. Ini akan menjadi prioritas nomor satu.”

Pemerintah Ukraina akan mempresentasikan rencana mengurangi pengeluaran untuk perusahaan negara, pejabat, dan lembaga yang dianggap non-esensial.

Dana khusus untuk pembangunan kembali juga akan disiapkan dari sebagian hasil penyitaan aset Rusia, ungkapnya, mengulangi ide yang pernah dikemukakan Kyiv sebelumnya.

Ukraina memperkirakan, biaya perang dikombinasikan dengan pendapatan pajak lebih rendah menyisakan kekurangan fiskal 5 miliar dollar AS (Rp 74,5 triliun) per bulan, atau 2,5 persen dari PDB sebelum perang.

Menurut hitungan para ekonom, itu mendorong defisit tahunan menjadi 25 persen dari PDB, dibandingkan dengan 3,5 persen sebelum perang Rusia-Ukraina.

Berita video “PM Inggris Liz Truss Terima Undangan Zelensky untuk Berkunjung ke Ukraina” dapat disimak di bawah ini.