RedaksiHarian – Duel Alexander Volkanovski versus Ilia Topuria akan tersaji pada main-event UFC 298 yang dihelat di Honda Center, California, Amerika Serikat, Minggu (18/2/2024) waktu Indonesia.
Volkanovski sudah berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak lima kali sejak menduduki takhta usai menumbangkan Max Holloway pada Desember 2019 lalu.
Dia bahkan sempat berupaya menjadi juara dua divisi dengan menantang juara kelas ringan, Islam Makhachev, sampai dua kali.
Namun Volkanovski gagal pada dua kesempatan tersebut dengan kekalahan terakhir yang paling mengenaskan dari Makhachev lewat KO.
Kini, Volkanovski tentunya dihadapkan petarung yang tidak akan mudah yakni Ilia Topuria.
Petarung asal Spanyol dengan rekor belum pernah kalah (14-0) berambisi menjadi juara selanjutnya di divisi 145 pon (65,7kg) itu.
Meski namanya belum banyak dikenal, Topuria nyatanya mendapatkan dukungan penuh dari bintang sepakbola yang juga berasal dari Spanyol yakni Sergio Ramos.
Eks bek Real Madrid dan Paris Saint-Germain itu pernah mendukung langsung Topuria dari pinggir oktagon.
Saat itu Ramos datang saat Topuria menghadapi Josh Emmett pada UFC Jacksonville, 24 Juni 2023.
Tak main-main, Topuria menjanjikan memberikan KO selanjutnya bagi Volkanovski setelah Islam Makhachev.
“Saya melihat diri saya dapat menghentikannya (Volkanovski) pada ronde pertama dengan KO,” kata Topuria kepada UFC Espanyol dilansir MMAJunkie.
“Kemungkinan besar ini akan menjadi sebuah KO, kecuali jika ia melakukan diving ke arah kaki saya. Saya akan memadamkan lampunya,” ujarnya.
Topuria berpikir bahwa puncak kejayaan Volkanovski telah habis, yang kini berusia 35 tahun.
“Saya adalah bagian dari generasi baru MMA. Saya membawa gaya yang berevolusi dalam seluruh area olahraga ini: di atas kaki, gulat, dan grappling,” ucap Topuria.
“Saya menganggap diri saya sebagai pencetak penyelesaian yang jauh lebih lengkap dan efektif daripada Volkanovski.”
“Pengalaman ada di pihaknya, namun darah muda ada di pihak saya. Ini adalah momen saya. Waktu Tuhan sangat tepat, dan Ia mempersiapkan saya untuk momen ini. Tidak akan ada kegagalan.”
Topuria hanya kurang dari dua minggu lagi menuju laga kejuaraan ini. Ia mengatakan bahwa sebagian besar pekerjaannya telah selesai dan senang dengan persiapan yang ia lakukan menjelang laga terbesar dalam kariernya ini.
“Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah pemusatan latihan terberat, karena setiap pemusatan latihan yang kami lakukan selalu sulit, namun saya akan mengatakan bahwa ini adalah pemusatan latihan paling profesional yang pernah saya jalani,” kata Topuria.
“Kami telah melakukan analisa mendalam tentang lawan saya, dan kami siap untuk laga ini,” ujar Topuria percaya diri.