redaksiharian.com – Tragis! Sedikitnya delapan anak tewas dan tiga anak lainnya hilang di Kamboja setelah kapal yang mengangkut mereka tenggelam di Sungai Mekong. Kapal tenggelam saat anak-anak tersebut dalam perjalanan pulang ke rumah usai mengikuti kelas bahasa Inggris.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/10/2022), kapal kecil itu kelebihan muatan dan tenggelam sekitar 50 meter dari tujuannya di tenggara provinsi Kandal setelah mulai kemasukan air pada Kamis (13/10) malam waktu setempat. Demikian disampaikan kepala polisi setempat Am Thou kepada AFP.

“Ini kecelakaan yang menyedihkan. Delapan siswa tewas dan tiga siswa masih hilang di dalam air,” kata Am Thou.

Dia menambahkan, para korban berusia antara 12 dan 15 tahun, sementara dua orang dewasa yang menjadi operator kapal dan dua pelajar berhasil diselamatkan.

Dalam sebuah posting Facebook, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan belasungkawa. Dia menyerukan masyarakat untuk berhati-hati selama banjir besar yang telah menaikkan permukaan air Sungai Mekong .

Kecelakaan kapal sering terjadi di negara Asia Tenggara itu, dengan orang-orang yang tinggal di sepanjang sungai bergantung pada kapal-kapal untuk transportasi.

Sebelumnya pada tahun 2009, sebuah kapal feri sungai yang kelebihan muatan terbalik di timur laut Kamboja , dan menewaskan sedikitnya 17 penumpang.