redaksiharian.comJakarta, CNBC Indonesia – Saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) kembali tercatat menguat Rp 16 (9,58%) ke Rp 183 pada perdagangan Kamis, (8/9/2022). Dengan begitu, dalam minggu ini saham AMMS telah menguat sebanyak empat kali secara beruntun dari awal pekan Rp 135.

Mengutip data perdagangan bursa, total kenaikan saham AMMS sejak pertama kali dicatatkan di bursa, atau saat melakukan initial public offering (IPO) tercatat sebesar 83%. Saat IPO, saham AMMS dipatok seharga Rp 100.

Seperti diketahui, saat ini AMMS tengah fokus mengejar target pertumbuhan bisnis perusahaan guna membuktikan kepercayaan yang telah diberikan investor.

Direktur AMMS, Hartono sempat mengatakan, pihaknya memiliki strategi usaha yang kuat dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang usahanya, mulai dari peningkatan efisiensi, perkuat nilai kompetitif, penyediaan jasa yang menyeluruh hingga perluasan usaha.

“Dengan visi dan misi yang jelas didukung oleh produk dan pasar yang terus berkembang serta tim manajemen yang solid dan landasan yang kokoh, Perseroan berupaya untuk terus tumbuh menjadi perusahaan terdepan yang diperhitungkan para pesaing khususnya di Indonesia,” kata Hartono.

AMMS sebelumnya telah mengantongi dana segar dari hasil IPO sebesar Rp 24 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan perusahaan sekitar 13,63 % untuk pembelian mesin excavator PC-300 untuk melakukan pembersihan kotoran yang menumpuk dan pengerukan tanah dari pihak ketiga.

Sementara 4,55% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 2 mobil dyna dump truck untuk pengangkutan hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca panen dengan kapasitas 8-10 ton dari pihak ketiga

Sedangkan 6,82% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 1 alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga dan sisanya 75,00% untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja Perseroan diantaranya namun tak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing dan biaya operasional lainnya.

“Kami berkomitmen untuk terus melengkapi lini bisnis Perseroan sehingga dapat selalu memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa penunjang tambak budidaya udang,” terangnya.