redaksiharian.com – Aplikasi belanja daring Titipku menyusun sistem Market Compliance Improvement atau yang disingkat sebagai sistem MCI Titipku untuk tekan jumlah keluhan pelanggan.
Personal Shopper Manager Titipku Christopher Kostka dalam siaran pers, Selasa, mengatakan bahwa target dari sistem MCI Titipku adalah untuk mengurangi jumlah keluhan atau komplain pelanggan soal kualitas produk.
“Keluhan soal kualitas produk memang harus direspons untuk menunjukkan pelayanan dari Titipku. Itulah sebabnya kami membuat sistem MCI Titipku ini,” kata Christ.
Targetnya dari sistem ini, dikatakan Christ, adalah menekan jumlah keluhan hingga benar-benar tidak ada.
Menurut dia, kesegaran produk menjadi poin utama yang dinilai para pelanggan ketika titip belanja menggunakan aplikasi belanja daring, tidak sedikit pelanggan yang sebenarnya ragu menitipkan urusan belanja ke pihak lain karena takut produk yang dibeli tidak sesuai standar kesegaran. Jika produk yang datang tidak segar, pastilah pelanggan akan komplain ke penyedia jasa.
Operasionalisasi sistem MCI Titipku
Secara sederhana,sistem MCI merupakan sistem pengecekan produk dua kali. Setelah mitra TitipkuJatiper membeli barang yang dipesan konsumen, mereka akan mengecek kualitas produk langsung di tempat pembeliannya.
Selanjutnya, Jatiper akan berkumpul pada satu titik untuk kemudian mengecek kembali kualitas produk yang dibeli.
Jatiper juga akan saling menilai pembelian Jatiper lain agar kesegarannya dinilai secara objektif. Jika kesegaran dan kualitas produk selesai di re-check dan tidak ada masalah, produk bisa segera diantar ke rumah pelanggan.
“Namun, jika ada produk yang tidak memenuhi standar setelah dicek ulang, Jatiper akan kembali ke pedagang dan meminta penggantian produk,” kataChrist.
Saat ditanya apakah sistem ini membuat waktu pengantaran pesanan lebih lama, Christ mengatakan bahwa tidak terlalu berpengaruh. Para pedagang pasar yang sudah menggunakan aplikasi Titipku Lapak bisa menyiapkan pesanan yang masuk terlebih dahulu sebelum Jatiper datang.
“Ketika Jatiper datang, mereka hanya mengecek kualitas dan ketepatan gramasi saja. Jadi Jatiper tidak perlu memilih satu per satu produk yang dibeli lagi sehingga bisa lebih hemat waktu,” sebut Christ.
Selama Januari 2023, pencapaian kinerja tertinggi ada pada angka 92,86 persen. Artinya, Titipku berhasil mengurangi jumlah keluhan sebanyak 92 persen lebih hanya dalam waktu 3 minggu setelah penerapan sistem MCI Titipku, kata Christ.
Tim Operasional Titipku sejauh ini sudah menerapkan sistem MCI di 11 pasar.
Penerapan Sistem MCI Titipku yang mendapat kinerja terbaik ini ada di Pasar Modern Paramountdi Tangerang. Selain Pasar Modern Paramount, penerapan sistem MCI terbaik kedua ada di Pasar Modern BSD dengan 81,82 persen dan peringkat terbaik ketiga ada di Pasar Mandiri Kelapa Gading dengan tingkat kinerja 70 persen.