redaksiharian.com – Kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Founder Belajarlagi.id Muhammad Faiz Ghifari mengatakan, sebelum menjadikan sosial media sebagai sumber pendapatan (cuan) harus bisa memiliki pengikut yang banyak.
“Bangun akun media sosial kita sampai mendapatkan pengikut yang puluhan bahkan ratusan ribu, agar memudahkan kita dalam mempromosikan atau menjual produk yang akan kita jual nanti hendaknya”, jelas Faiz dalam keterangan resminya, Minggu (2/10/2022).
Faiz menambahkan, ada beberapa tips yang harus kita perhatikan agar media sosial jualan kita dilirik.
“Pertama, tentukan target audience kita agar jualan kita bisa memiliki konten promosi yang relevan. Selanjutnya, pahami tipe konsumen, tipe konsumsi konten media sosial yang lagi trend dan pilihlah channel media sosial yang menarik sesuai dengan kebutuhan kita”, ungkapnya.
Sementara Annisa Choiriya Chief Marketing PT. Cipta Manusia mengatakan, kunci utama penjualan di media sosial adalah menentukan target utama produk kita.
“Kita harus lebih spesifik menentukan tujuan konsumen kita agar konten yang kita ciptakan dapat menjangkau target konsumen sehingga promosi produk penjualan berjalan dengan baik”, jelasnya.
Social media campaign juga merupakan salah satu hal yang bisa membuat brand yang kita jual sampai ke konsumen, kata Annisa.
“Lakukan promosi di media sosial dengan melakukan beberapa hal berikut seperti riset mendalam, menentukan target audience, menentukan platform yang digunakan, mengatur strategi komunikasi di media sosial dengan konsumen, serta terakhir lakukan dengan konsisten”, terangnya.
Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam menjelaskan, untuk memulai bisnis online bagi pemula adalah menentukan dimana passion kita.
“Jika kita telah menemukan passion kita, pilih konsumen target kita, setelah itu baru kita menentukan produk yang sesuai dengan target konsumen kita tadi dan pilih juga channel penjualan sesuai dengan target kita tadi” jelasnya.
Dalam materinya Miqdad juga menghimbau kepada pelaku bisnis media online untuk lebih waspada agar terhindar dari tindak penipuan.
“Hindari bertransaksi di tempat umum menggunakan akses hotspot publik, selanjutnya terapkan kebijakan keamanan untuk mengendalikan akses pada data sensitif serta menggunakan sistem otentikasi multi faktor pada perangkat dan akun media sosial kita, terangnya.