redaksiharian.com – Maraknya kasus pencurian motor membuat pemilik harus lebih waspada ketika parkir motor di lokasi yang tidak aman. Sebab dalam beberapa kasus, motor berteknologi keyless tipe tertentu justru menjadi incaran para maling.

Mudahnya para maling melancarkan aksinya disebabkan karena sistem kelistrikan keyless bawaan motor yang memang mudah dibobol.

Supriyanto, pemilik bengkel spesialis kelistrikan Abdigas Motor, mengatakan, ada dua solusi yang bisa dilakukan para pemilik untuk menambah proteksi motor.

Pertama dengan mengganti satu set keyless dengan tipe keluaran baru, atau memberikan proteksi lewat rekayasa kelistrikan.

Menurut Supriyanto, sistem keyless Honda PCX 150 jadi yang paling rawan dibobol maling. Hal ini berlaku untuk semua model PCX 150, baik yang produksi lokal maupun CBU.

Ia pun menyarankan agar pemilik mengganti sistem keyless bawaan motor dengan satu set kepunyaan PCX 160 yang biasanya dijual Rp 2 jutaan.

“Sistem keyless PCX 160 dipindah ke PCX 150 bisa, sama persis. Cuma dimensi coakannya nanti harus mengikuti, karena 150 lebih besar,” ujar Supriyanto, kepada Kompas.com (8/10/2022).

Selain mengganti satu set keyless bawaan pabrik, masih ada solusi yang lebih hemat, yakni memberikan proteksi lewat rekayasa kelistrikan.

“Jadi kalau memang mau ditambahkan (proteksi), bisa. Tapi dia harus paham kelistrikan. Karena dia bisa memberikan tingkat safety yang lebih, dan itu sangat aman,” ucap Supriyanto.

Sebagai contoh, proteksi bisa dilakukan dengan memberikan ‘jalur tambahan’. Misal dalam kondisi standar, komponen SCU bakal membaca remote, sebelum menyalakan fuel pump.

“Nah dia dipotong lagi, misalnya di standar samping, supaya dia enggak hidup, itu dikasih jalur tambahan. Itu jauh lebih aman,” kata Supriyanto.

“Biaya sekitar Rp 200.000, butuh relay, udah itu saja sih. Proses pengerjaan 1 sampai 2 jam. Kalau keyless-nya sendiri, kalau konsumen pakai Vario 150, itu perlu ditambahin pelor starter di kenopnya,” ujar dia.