RedaksiHarian – Manny Pacquiao menjadi sorotan tatkala dirinya disebut-sebut akan mengakhiri masa pensiunnya untuk bertarung lagi di pentas tinju profesional dunia tidak lama lagi.
Sebelumnya, keputusan pensiun diambil oleh pria asal Filipina itu pada tahun 2021 lalu usai menderita kekalahan dari Yordenis Ugas dalam pertarungan 12 ronde.
Kekalahan tersebut membuat Pacquiao harus merelakan sabuk juara kelas welter versi WBA jatuh ke tangan petinju berkebangsaan Kuba itu.
Seperti halnya superstar dalam olahraga tinju lainnya, Pacman juga terlibat dalam laga-laga ekshibisi di mana hal serupa juga sudah dia rencanakan untuk tahun ini juga.
Dilansir dari Boxingscene, juara delapan divisi tersebut berencana melawan Buakaw Banchamek yang notabene petarung muay thai pada tanggal 20 April mendatang.
Tak hanya itu saja, Pacquiao juga digoda salah satu rival masa lalunya yakni Floyd Mayweather Jr untuk sekali lagi beradu pukul di arena segi empat.
Ide yang lebih gila sedang disiapkan oleh pria yang kini berusia 45 tahun tersebut yakni dengan kembali bertarung di pentas profesional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sean Gibbons selaku agen sekaligus penasihat Pacquiao.
Dalam sebuah wawancara bersama Boxingscene, Gibbons bahkan mengaku sudah ada tiga nama yang disiapkan untuk menjadi lawan Pacquiao dalam laga comebacknya.
“Secara teknis dia kembali dari masa pensiun,” ucap Gibbons menjelaskan.
Dua nama utama disebutkan Gibbons yakni Ryan Garcia dan Gervona Davis yang sama-sama memiliki rekor menawan hingga sejauh ini.
Ryan Garcia yang dikenal sebagai si dagu kaca telah menjalani laga sebanyak 25 kali dengan baru menelan kekalahan satu kali ketika melawan Gervonta Davis.
Sementara itu, Davis masih mampu menjaga rekor sempurnanya sejak debut di pentas profesional pada tahun 2013 lalu.
Petinju yang sudah memeluk Islam dan memiliki nama lain Abdul Wahid tersebut selalu mampu mengalahkan lawannya dalam 29 pertarungan.
“Pacquiao ingin sekali bertarung melawan Gervonta Davis, Ryan Garcia, dia punya waktu sekitar satu tahun lagi dan hanya ingin bertarung,” ucap Gibbons.
Terkait hal ini, Davis sendiri memang sudah menarik perhatian Pacquiao yang ingin benar-benar menghadapinya di ring tinju.
“Gervonta Davis adalah petinju yang bagus, dia petinju yang bagus, jika dia bisa naik ke kelas 147 pound (kelas welter), kami bisa berlaga, mungkin untuk 145 pound), mungkin,” kata Pacquiao.
“Itu bukan masalah bagi saya, saya adalah petinju yang berpengalaman,” tuturnya menambahkan.
Meski memiliki usia yang tidak muda lagi untuk seorang petinju, Gibbons menegaskan Pacquiao berada dalam kondisi prima dan tidak kehilangan hasrat bertarungnya.
“Pacquiao merasa dirinya dalam kondisi yang luar biasa, dia berlatih untuk ekshibisi ini, namun semoga saja itu akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik,” kata Gibbons.
Selain dua nama tersebut, Pacquiao diproyeksikan akan siap mewujudkan duel melawan Conor McGregor yang sudah lama menjadi sebuah wacana.
“Saya yakin (Pacquiao akan kembali bertarung), salah satu pertarungan yang sudah lama dibicarakan orang adalah Manny Pacquiao versus Conor McGregor,” ucap Gibbons.
“Itu adalah sesuatu yang akan menjadi sensasional di Arab Saudi, mari kita lakukan, ini akan menjadi tempat yang bagus untuk melakukannya,” imbuhnya.