RedaksiHarian – Anthony Joshua sedang membangun jalannya lagi untuk menjadi juara tinju di kelas para raksasa usai kehilangan gelar-gelarnya.
Jadwal pertarungan pada awal tahun ini sudah tersusun di mana pria Inggris itu akan berhadapan dengan Francis Ngannou.
Mantan juara kelas berat UFC tersebut menjadi pilihan pihak Joshua meski baru saja menjalani satu laga tinju profesional.
Ngannou tampil memukau dalam laga debut profesionalnya di arena segi empat menghadapi juara WBC, Tyson Fury.
Meski berakhir pahit dengan kekalahan, jagoan Kamerun itu sempat menjatuhkan Fury ketika pertandingan memasuki ronde ketiga.
Tak ayal, potensi mengerikan Ngannou ini bisa kembali muncul saat menghadapi Joshua yang merupakan lawan keduanya.
Hal inilah yang menjadi sorotan mantan juara tinju kelas penjelajah, Johnny Nelson saat berbicara dengan TalkSport.
Nelson khawatir Ngannou akan memberikan kekalahan kedua bagi petinju yang akrab disapa AJ tersebut.
“Biar saya luruskan, saya katakan itu jika Joshua kalah dari Ngannou ini akan menjadi yang kedua dalam karier profesionalnya,” ucap Nelson.
Bagi Nelson, kekalahan dari Ngannou akan menghadirkan efek yang tidak kecil dalam kelanjutkan karier Joshua.
Semua orang akan melupakan pencapaian Joshua dan fokus dengan aib jika dia sampai kalah dalam pertandingan ini.
“Joshua, mantan juara dunia kelas berat dua kali, (terlepas dari) semua yang telah dilakukannya,” kata Nelson.
“Publik akan melihat kekalahan dari seorang pria dalam pertarungan profesional keduanya, dan melupakan semua yang telah dicapainya.”
Bagi Nelson, laga melawan Ngannou memiliki risiko yang lebih banyak dan besar bagi seorang Joshua.
“Saya pikir bahwa risiko atau hadiah yang akan dia dapatkan tidak sebanding,” ucap Nelson menjelaskan.
“Jika saya adalah Eddie Hearn, saya tidak akan mengambil pertaurngan ini karena risiko atau hadiahnya tidak sebanding,” imbuhnya.
Peringatan ini bukan berarti Nelson membenci manuver yang dilakukan oleh Joshua, akan tetapi dia tak ingin sesuatu yang buruk terjadi.
“Apa yang saya katakan masuk akal – Anda tidak bisa mengatakan bahwa saya pembenci karena saya hanya mengatakan yang sebenarnya,” kata Nelson.
“Maka, itulah mengapa saya mengharapkan AJ untuk maju dan menyelesaikan tugasnya.”
“Saya tidak akan melupakan segala sesuatu yang telah ia raih, karena apa yang telah ia capai itu luar biasa,” imbuhnya.