RedaksiHarian – Francis Ngannou sedang menjadi buah bibir di dunia tinju profesional setelah sukses melakoni debutnya di arena segi empat tahun lalu.
Mantan juara kelas berat UFC tersebut dianggap berhasil mengimbangi keganasan Tyson Fury, si juara tinju kelas berat versi WBC.
Menyebrangi dunia yang berbeda, Ngannou telah menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan diri sebaik mungkin.
Dalam persiapannya melawan Gypsy King, dia bahkan menjalani pelatihan bersama legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson.
Pelatihan itu tidak sia-sia di mana Si Predator bahkan sempat menjatuhkan Fury meski pada akhirnya dia harus kalah.
Sukses menjalani laga melawan Fury, Ngannou kini berpotensi besar mendapatkan pertarungan kedua di arena segi empat.
Pria asal Kamerun itu kini masuk dalam daftar calon lawan yang akan dihadapi Anthony Joshua.
Hal tersebut diungkapkan oleh promotor petinju asal Inggris tersebut yakni Eddie Hearn, bos Matchroom Boxing.
Dalam pernyataannya, Ngannou akan bersaing dengan tiga nama besar lainnya untuk menjadi lawan Joshua pada bulan Maret mendatang.
“Sekarang, kami memiliki tiga pertarungan yang sedang didiskusikan yang semuanya partai besar, tidak melibatkan Deontay Wilder,” ucap Hearn.
Hearn sendiri sejatinya ingin mempertemukan Joshua dengan pemenang laga antara Fury dan Usyk yang akan merebutkan status juara sejati kelas berat.
Akan tetapi, mantan pemegang empat sabuk juara tinju kelas berat tersebut ingin melihat opsi lain, termasuk melawan Ngannou.
“Tujuan kami, seperti yang telah kami diskusikan untuk pemenang laga antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk, hanya itu yang ingin kami lakukan,” kata Hearn.
“Tentu, ada laga Filip Hrgovic untuk memperebutkan gelar juara dunia di kelas berat.”
“Ada juga duel melawan Francis Ngannou yang akan sangat kolosal, ada juga laga lainnya melawan Zhilei Zhang dan Queensberry (promotor),” imbuhnya, dilansir dari BJPENN.