RedaksiHarian – Canel Alvarez saat ini masih menjadi raja sejati di kelas menengah dengan memborong semua gelar yang ada.
Dengan gelar dan rekor kemenangan yang dimiliki, petinju asal Meksiko tersebut tentunya menjadi incaran nama-nama besar.
Tak hanya di kelas tarungnya, pesona Alvarez juga sempat menjadi daya tarik bagi Terence Crawford yang berlaga di kelas welter.
Di kelas tersebut, petinju yang sangat berhasrat menjadi lawan Manny Pacquiao itu juga menyandang status juara tak terbantahkan.
Crawford sendiri sudah melemparkan tantangan kepada Alvarez belum lama ini setelah dia merasa tak ada lagi lawan sepadan di kelasnya.
Akan tetapi, kedua petinju tersebut tampaknya tidak akan saling berhadapan dalam waktu dekat ini.
Pasalnya, mereka sudah memiliki jadwal masing-masing dengan Alvarez diperkirakan naik ring lagi pada 4 Mei mendatang.
Sementara itu, Crawford masih dalam kesepakatan duel ulang menghadapi Errol Spence Jr.
Potensi Alvarez bersua petinju berjuluk Bud itu masih terbuka lebar, di mana spekulasi semakin panas bergulir di media.
Ide mempertemukan antara Alvarez dan Crawford tampaknya juga menjadi sorotan petinju kelas menengah super, Edgar Berlanga.
Petinju berusia 26 tahun tersebut menilai bahwa laga antara Crawford dan Alvarez tidak cocok digelar.
Alvarez dipandang tidak pantas menghadapi Crawford yang secara mentalitas lebih kuat bahkan dari lawan terakhirnya, Jermell Charlo.
“Saya pikir mentalitas Crawford lebih dari Jermell Charlo (lawan Alvarez terakhir) dan dia memiliki lebih banyak skill,” ucap Berlanga.
“Alvarez hanya mencoba mengalahkannya dengan kekuatannya dan jelas dia adalah petinju yang lebih besar.”
“Jadi jika dia melakukan pertandingan itu, itu karena fakta bahwa Alvarez adalah pria yang lebih besar,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Berlanga merasa rencana menggelar pertarungan ini tidak bisa dilepaskan dari proyeksi keuntungan yang akan didapat.
“Ini juga merupakan perebutan uang, akan ada banyak uang yang dihasilkan,” kata Berlanga.
“Akan ada banyak uang yang terlibat dalam laga itu. Ini akan menjadi pertarungan yang menghasilkan banyak uang bagi mereka berdua,” imbuhnya.
Berlanga sendiri juga tidak meragukan kapasitas kemampuan Crawford dan Alvarez di mana keduanya memang petinju mematikan.
“Saya tidak meragukan Crawford, karena dia adalah salah satu yang terhebat di dunia,” ucap Berlanga.
“Dia mungkin bisa melakukannya (jika posturnya cukup besar), saya tahu bahwa kemauannya sangat kuat.”
“Saya hanya berpikir jika dia adalah petinju dengan 168 pukulan atau Alvarez 147 pukulan, ini akan menjadi perbedaan besar.”
“Crawford berada di tiga besar petinju terhebat dunia.”
“Saat ini Anda memiliki dia dan Alvarez masih mencetak statistik gila dan meraih semua gelar di kelas menengah,” imbuhnya.