redaksiharian.com – Tim nasional CS:GO putra Indonesia terganjal Makedonia Utara pada laga perdana mereka di babak utama double elimination dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Rabu.
Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, timnas Indonesia harus mengakui kehebatan sang juara bertahan Makedonia Utara 0-2, membuat tim Merah Putih harus tergelincir ke lower bracket.
Timnas Indonesia yang diperkuat oleh Baskoro Dwi Putra “Roseau,” Daniel Adimasta “Sanman777,” Andre Yosua Polijakan “Wasteofammo,” Muhammad Sulaiman “Marsya,” dan Grant Hadiputra “Klipp” bermain baik tapi tidak cukup untuk mengalahkan Makedonia Utara yang bermain luar biasa.
Pada gim pertama, Indonesia sempat memimpin dengan menguasai 6 round. Namun, Mekedonia Utara berhasil menyusul dengan menyamakan kedudukan 7-7. Tim Merah Putih tampak tak bisa berkutik ketika Makedonia Utara mendominasi paruh waktu kedua gim pertama.
Danile Gligorov “Dan1,” Jane Apostoloski “Aidkit,” Pavle Stojanovski “Styleeez,” Aleksandar Kjulukoski “Cacanito,” dan Damjan Stoilkovski “Kyxsan,” menutup dengan 16-7 untuk mengamankan gim pertama, 1-0 untuk Makedonia Utara.
Pada gim kedua, Makedonia Utara tampak lebih nyaman untuk bermain di map klasik, Mirage. Aidkit bersama kawan-kawan mendominasi awal gim. Namun, Indonesia tidak ingin menyerah begitu saja dengan memberikan perlawanan pada kedudukan 1-5.
Tim Merah Putih berusaha membalikkan keadaan pada 6-8. Namun, Makedonia bermain sangat agresif hingga menyelesaikan permainan 16-7 untuk mengambil kemenangan 2-0.
Grant Hadiputra “Klipp” mengaku permainan Makedonia Utara lebih baik karena memiliki persiapan yang jauh lebih matang.
“Tentunya karena mereka tim yang sudah jadi, sedangkan kita timnas Indonesia baru latihan sebulanan. Mereka sudah punya chemistry, maksudnya kesiapan mereka pasti sudah matang, terus dari segi team work lebih dari setahun yang pasti lebih oke dari kita di atas kertas,” ujar Klipp usai pertandingan.
Sementara itu, kapten tim Makedonia Utara Jane Apostoloski “Aidkit” memuji permainan timnas Indonesia. Menurut dia, tim Merah Putih memiliki performa yang menarik.
“Mereka bermain dengan play style yang menarik. Menurut saya mereka punya banyak potensi. Mereka memasuki round dengan bersama-sama, yang membuat kita harus melawan 1 vs 4 atau 1 vs 5, ini menarik,” kata Aidkit.
Dia juga menghargai para penonton yang datang meskipun itu untuk mendukung tim Indonesia.
“Itu sangat menyenangkan bagi kita. Karena ada banyak dum, dan banyak orang yang menyemangati Indonesia. Perasaan yang sangat menyenangkan dapat bermain dengan banyak penonton,” ujar Aidkit.
“Tidak dapat mendengar beberapa langkah dalam game tidak apa-apa itu bukan masalah besar untuk pemain, karena bagian dari olahraga itu sendiri adalah untuk bermain di hadapan penonton, dan itu luar biasa,” imbuhnya.
Indonesia selanjutnya akan bertanding di lower bracket dijadwalkan pada Kamis pukul 12.00 WITA, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PB ESI.