RedaksiHarian – Tim SAR gabungan hingga kini berupaya untuk mencapai lokasi reruntuhan pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Danlanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan kepada Antara di Jayapura, Senin, membenarkan saat ini tim SAR gabungan masih berupaya untuk mencapai lokasi karena letaknya yang terjal hingga menyulitkan anggota tim yang sudah berada di sekitar TKP.
Memang selain letaknya yang menyulitkan juga cuaca yang sering berubah dan tidak bersahabat hingga menyulitkan anggota tim SAR.
Namun Senin pagi dilaporkan cuaca cerah sehingga dijadwalkan ada penambahan personel dari Wamena, kata Marsma TNI M. Dadan Gunawan.
Sementara itu Kasiops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat secara terpisah mengakui, tim SAR gabungan kembali diturunkan di sekitar TKP dengan menggunakan tali dari helikopter Caracal (rapling).
Enam personel tim gabungan yang berasal dari Basarnas dan Paskhas dibekali dengan berbagai peralatan tambahan seperti censaw dan berbagai peralatan penunjang lainnya.
“Tim berupaya mendekati titik koordinat dimana pesawat tersebut berada karena lokasi yang terjal dan cuaca sering berubah, ” jelas Marinus Ohoirat.
Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air, Jumat pagi (23/6) mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik dengan membawa empat penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.