redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Dilaporkan bahwa TikTok sedang mencoba merambah ke industri game mobile. Mereka bahkan saat ini tengah melakukan pengujian di wilayah Vietnam, kata sumber yang diterima nesabamedia.com tersebut. TikTok berharap bahwa langkah ini akan mampu meningkatkan pendapatan iklan mereka, dan mendorong miliaran pengguna aktif bulanan mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dalam aplikasi.
Langkah TikTok ini mirip yang dilakukan oleh Netflix, yang memungkinkan pengguna untuk bisa bermain game mobile eksklusif. Namun, merambah industri game mobile bagi TikTok bukanlah sebuah keputusan yang mendesak, dibandingkan seperti yang dialami oleh Netflix yang sedang mempertahankan basis pengguna mereka dari persaingan melawan Disney Plus, dan layanan streaming lainnya.
Vietnam ditunjuk sebagai tempat pengujian layanan game mobile baru TikTok, karena diketahui negara itu memiliki 70% pengguna dengan usia di bawah 35 tahun, yang menjadi target pasar dari TikTok. Apabila pengujian itu sukses, bisa dipastikan bahwa layanan game mobile itu juga akan tersedia ke negara Asia Tenggara lainnya, setidaknya pada kuartal ketiga tahun ini.
Game yang ditawarkan oleh TikTok akan menggunakan HTML5, jadi itu bisa dimainkan melalui perangkat seluler ataupun desktop, jika perusahaan memang menginginkannya. Laporan itu juga mengatakan bahwa game akan disediakan oleh pengembang dan studio pihak ketiga, seperti Zynga.
Sebenarnya, langkah TikTok ini juga sudah menjadi rahasia umum, karena TikTok sebelumnya telah mengumumkan kerjasama mereka dengan Zynga sejak tahun lalu. Kedua perusahaan bekerjasama dalam meluncurkan game berbasis HTML5, yakni Disco Loco 3D secara eksklusif di TikTok.
Di saat yang sama, TikTok juga mengkonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan diskusi mendalam dengan pembuat game lainnya untuk membuat kemitraan yang sama. Namun mereka masih belum ingin menyebutkan perusahaan game mana saja yang akan bermitra dengan mereka.
TikTok sendiri juga sudah meluncurkan game buatan mereka, yakni Garden of Good, yang dibangun dengan kerjasama bareng perusahaan non-profit Feeding Amerika, dan berfokus dalam kegiatan sosial dan amal. Kemitraan sepertinya merupakan langkah eksperimental, apakah mereka mampu menembus industri game atau tidak nantinya.