RedaksiHarian – Meski Aprilia terbilang melakukan berbagai peningkatan dan perbaikan termasuk mendatangkan sejumlah insinyur Ducati, nyatanya hal tersebut masih jauh dari ekspektasi mereka untuk menjadi pesaing kuat Si Merah Borgo Panigale.
Rivola telah mengakui bahwa kemajuan pesat yang dibuat oleh Ducati di MotoGP sangatlah mengesankan.
Pria asal Italia itu dengan gamblang mengakui bahwa bersaing dengan tim pabrikan senegara itu tidak akan mudah dijalani.
Jelas ada beberapa peningkatan yang dialami Aprilia seiring dengan pengembangan yang mereka lakukan pada RS-GP.
Tetapi untuk bersaing di kelas para raja, Rivola merasa pabrikan Noale itu masih jauh.
“Semua pembalap melaju sangat cepat. Ini akan menjadi acara olahraga yang sangat menarik di TV.”
“Tapi saya rasa kami (Aprilia) belum siap bertarung dengan Ducati,” tandasnya.
Aprilia hanya berkekuatan empat pembalap, satu tim pabrikan dan satu tim satelit.
Performa pembalap utama mereka pun masih belum konsisten meski peluang untuk memecah dominasi Si Merah Borgo Panigale tetap ada.
Sedangkan Ducati tidak hanya berdiri sendiri.
Mereka disokong tiga tim satelit, di mana salah satunya yakni Prima Pramac bisa disebut sebagai tim pabrikan kedua karena motor yang digunakan adalah sama dengan yang digunakan pembalap Ducati Lenovo.
Berkaca dari tes pramusim MotoGP di Sepang pun, Aprilia belum terlalu unjuk gigi.
Kata Rivola, masih banyak perangkat yang harus mereka uji.
Mencari set-up terbaik dalam memilah-milah kombinasi dari setiap pembalap dan tim juga menjadi hal rumit yang harus dilakukan Aprilia setiap kali mencoba suku cadang baru.
Musim ini mereka berrencana untuk menggunakan tiga motor pabrikan, yang mana satunya akan ditunggangi Miguel Oliveira di tim satelit Trackhouse.
Gunanya adalah untuk mempersingkat waktu dalam mengumpulkan data untuk menemukan kombinasi mana yang terbaik yang bisa digunakan setiap pembalap di motor terbaru mereka.
“Kami membawa banyak suku cadang,” ujar Rivola.
“Kami harus menemukan kombinasi terbaik untuk setiap pembalap dan itu akan menjadi hal terpenting.”
“Sebab, pembalaplah yang turun ke lintasan,” jelasnya.
Kesempatan terakhir Aprilia untuk menyasar target itu ada pada Tes pramusim MotoGP di Qatar pada 19-20 Februari mendatang di Sirkuit Lusail, Qatar.
Sebelum nantinya seri pembuka akan digelar di tempat yang sama, bertajuk MotoGP Qatar 2024 pada 8-10 Maret 2024.