RedaksiHarian – Bukan tanpa alasan mengapa Timnas Thailand dijuluki sebagai raja sepak bola ASEAN atau Asia Tenggara.

Pasalnya, Thailand adalah negara tersukses di cabang olahraga sepak bola SEA Games dan Piala AFF.

Sepanjang sejarahnya, Thailand sudah berhasil merebut 16 medali emas di cabor sepak bola SEA Games.

Mereka unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Timnas Malaysia, yang baru meraih 6 medali emas.

Sementara di Piala AFF, Thailand menjadi juara sebanyak 7 kali.

Jumlah tersebut lebih banyak dari negara manapun di Asia Tenggara.

Selain itu, Thailand juga saat ini mempunyai ranking FIFA tertinggi di antara negara ASEAN lainnya.

Mereka duduk di peringkat 101 atau empat tingkat lebih baik dari Vietnam (105).

Namun, tim berjuluk Gajah Perang itu mulai mengendur dalam beberapa turnamen terakhir di tingkat Asia dan dunia.

Dimulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana Thailand berhasil menembus putaran kedua pada akhir tahun lalu.

Di fase ini, Thailand tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, China, dan Singapura.

Namun, setelah melewati empat pertandingan, Thailand kini terancam gagal lolos ke putaran berikutnya.

Pasalnya, Thailand berada di posisi ke-3 setelah hanya mengumpulkan empat poin.

Mereka terpaut tiga poin dari China dan enam poin dari Korea Selatan.

Perlu diketahui bahwa hanya dua tim teratas tiap grup yang lolos ke putaran ketiga.

Adapun satu-satunya negara ASEAN yang saat ini menempati posisi dua tim teratas di grupnya adalah Timnas Indonesia.

Berada di Grup F, Indonesia duduk di peringkat ke-2 dengan koleksi 7 poin.

Sementara di Piala Asia 2023 yang digelar awal tahun ini, Thailand juga hanya sampai di babak 16 besar.

Prestasi itu sama dengan Indonesia yang untuk kali pertama dalam sejarah mencapai fase tersebut.

Teraktual, Timnas U-23 Thailand gagal total saat tampil di Piala Asia U-23 2024.

Anak asuh Issara Sritaro tak lolos ke fase knock-out usai takluk 0-1 dari Tajikistan pada laga pamungkas Grup C, Senin (22/4/2024).

Kekalahan ini membuat Thailand menempati posisi juru kunci Grup B dengan koleksi 3 poin dari tiga laga yang telah dijalani.

Laju Thailand sangat kontras dengan Timnas U-23 Indonesia di mana mereka berhasil melaju ke perempat final turnamen kelompok umur ini.

Padahal, Indonesia berstatus debutan dalam Piala Asia U-23 edisi ke-6 ini.

Garuda Muda sendiri lolos dengan status runner-up Grup A setelah mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan.

Mereka menemani tuan rumah Qatar yang lolos sebagai juara grup.

Di babak delapan besar, Indonesia akan menantang raksasa Asia Timur, Korea Selatan.

Melihat prestasi yang cukup jomplang antara Thailand dan Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir, mungkin sudah waktunya bagi Negeri Gajah Putih untuk melepaskan statusnya sebagai raja ASEAN.

Untuk saat ini, Merah-Putih lebih layak untuk disebut sebagai raja Asia Tenggara ketimbang Thailand.