RedaksiHarian – Alex Marquez dan Marc Marquez sama-sama menyelesaikan hari terakhir tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Kamis (8/2/2024), dengan berada di posisi 10 besar.
Alex, yang usianya lebih muda, sedikit lebih baik dengan berada di urutan keempat sementara Marc berada dua setrip di bawahnya.
Marc menempati urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 57,270 detik atau lebih lambat 0,588 detik dari pembalap tercepat yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sementara Alex tampil lebih cepat. Dia menduduki peringkat keempat dalam time attack dengan 1 menit 56,938 detik.
Walau baru mentas ke kelas para raja tujuh tahun setelah kakaknya, Alex lebih berpengalaman dalam hal mengendarai motor Ducati.
Alex, juara dunia dua kali, sudah memperkuat Gresini sejak tahun lalu.
Adapun Marc, juara dunia delapan kali, baru bergabung pada musim ini setelah 11 musim selalu memperkuat Repsol Honda.
Pengalaman memperkuat pabrikan yang sama selama 11 musim diakui Marc telah memengaruhi adaptasinya dengan motor Ducati.
Baru mendapatkan kesempatan tampil dalam tes pramusim saja, Marc masih terbawa gaya berkendara ketika masih memperkuat Honda masih terbawa.
Sebagai adik, Alex tentu bisa membantu Marc. Lebih-lebih keduanya sangat dekat.
Kendati begitu, Alex mengaku malas memberi bantuan. Dia malah menertawakan saran agar berbagi informasi dengan Marc tentang motor mereka.
“Dia (Marquez) sangat dekat,” tegas Alex merujuk performa Marc setelah tes MotoGP Sepang yang berlangsung selama tiga hari.
“Dia tidak membutuhkan bantuan!”
Penampilan Marc sebenarnya tidak mulus-mulus amat. Pada hari pertama dia terganggu oleh serangkaian masalah teknis.
“Dia benar-benar hilang arah pada hari pertama,” kata Alex.
“Ketika Anda mengalaminya pada hari pertama, di sini, di Sepang? Hari kedua, (ritme) Anda akan tertunda.”
“Ini adalah hari keduanya, menurut saya, dalam uji cobanya. Tapi dia sangat dekat dengan kami!” ujarnya mengingatkan kecepatan sang kakak.
Bagaimana dengan Alex? Pembalap berusia 27 tahun ini cukup puas dengan hasil yang didapat dari tes pramusim pertama MotoGP 2024.
Alex menjadi salah satu dari empat pembalap yang mampu menembus catatan waktu lap di bawah 1 menit 57 detik.
“Ya, time attack yang bagus. Di dalam garasi mereka senang dengan hasilnya,” ucap Alex.
“Akan tetapi itu bukan waktu putaran yang realistis (untuk akhir pekan lomba) karena ada banyak jejak karet ban di lintasan.”
“Dalam tes, selalu, kita harus sedikit skeptis dalam mengambil kesimpulan. Kami melakukan simulasi sprint dengan set-up yang berbeda, elektronik yang berbeda.”
“Saya tak puas dengan kontrol traksi pada motor ’23. Jadi kami mencoba beberapa hal.”
“Hal yang paling positif adalah memahami masalah yang kami hadapi dalam balapan sprint, jadi kami tiba di Qatar dengan lebih siap.”
“Itu adalah tiga hari yang solid. Saya senang dengan cara kami bekerja di dalam garasi tim,” tutur Alex menambahkan.
Secara keseluruhan, Alex mengapresiasi kerja keras awak tim demi menciptakan paket motor yang baik.
“Para teknisi selalu punya ide,” jawabnya.
“Mereka akan membuat 80 lap setiap harinya! Tapi secara fisik, di atas motor, kita harus berhenti.”
“Dari skala nol sampai lima, saya 4,5 senang dengan paket yang kami miliki,” ujar Alex.
Tes pramusim MotoGP 2024 masih akan digelar sekali lagi di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, pada 19-20 Februari 2024.