RedaksiHarian – Fabio Quartararo sebenarnya menyelesaikan tes hari pertama dengan hasil yang tidak buruk di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (19/2/2024).
El Diablo berada di urutan ke-10 setelah melahap total sebanyak 58 putaran.
Tak hanya itu, keluhan top speed yang menjadi masalah Quartararo sepanjang musim lalu juga tampaknya sudah teratasi.
Quartararo memiliki catatan top speed 348,3 kpj, atau menjadi yang tercepat ketiga.
Kecepatan motor Yamaha hanya kalah dari pembalap Red Bull KTM, Brad Binder yakni 351,7 kpj dan tunggangan Desmosedici GP24 milik Enea Bastianini yang memiliki top speed tertinggi sebesar 355,2 kpj.
Meski begitu, Quartararo masih belum puas dengan motornya untuk bisa kembali bersaing untuk podium.
Pembalap asal Prancis itu menyinggung masalah kurangnya cengkeraman pada bagian belakang motornya seperti yang ia alami pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
“Masalahnya sama seperti sebelumnya. Cengkeramannya buruk. Bahkan ketika kami memasang ban baru dan saya mulai mengejar waktu, saya tidak merasakan peningkatan,” ucapnya.
“Dengan ban yang sudah digunakan selama sebelas lap, saya hanya lebih lambat dua persepuluh detik dibandingkan dengan ban baru. Itu tidak bisa diterima.”
“Kami harus menemukan cara untuk menjadi lebih cepat dalam satu lap, bahkan jika kami menghabiskan ban dalam prosesnya.”
“Karena kecepatan kami tidak buruk, tetapi jika Anda start di luar 10 besar, Anda tidak memiliki peluang untuk memperebutkan podium,” ujar Quartararo.
Ya, Quartararo masih mengalami masalah seperti yang dia katakan pada tes Sepang saat motornya kesulitan ketika keluar dari tikungan.
Masalah pada cengkeraman membuat Quartararo sulit untuk melakukan akselerasi.
“Sangat penting bagi kami untuk menemukan cara untuk membuat motor lebih halus, dan menemukan cengkeraman saat melakukan time attackm” tutur Quartararo.
Ketika ditanya apakah ada kemajuan signifikan yang bisa dicapai pada hari Selasa (20/2/2024), hari terakhir tes pramusim sebelum MotoGP 2024.
Quartararo masih belum bisa mengakatan bahwa kendala yang dia alami saat ini akan teratasi.
Dia juga menilai motornya masih jauh untuk bisa bersaing secara kompetitif pada balapan pembuka MotoGP 2024.
“Tidak, kami belum dekat. Tidak dekat untuk mencapainya,” katanya.
“Kami harus tenang. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
“Saya sangat termotivasi. Saya mencoba untuk tetap tenang. Tim sedang bekerja keras. Saya tidak tahu kapan.”
“Tapi ini adalah bagian terpenting dari motor ini grip belakang, terutama untuk satu putaran,” ujar Quartararo.