RedaksiHarian – Jika Pedro Acosta memenangkan satu dari sepuluh balapan pertama MotoGP 2024, Juara dunia Moto2 2023 akan menjadi pemenang balapan termuda di kelas premier.
Marc Marquez saat ini merupakan pemenang balapan MotoGP termuda.
Acosta telah memenangkan gelar juara dunia Moto3 dan Moto2 hanya dalam tiga musim pada balapan Grand Prix.
Karena itu, dia dianggap talenta generasi lain yang diharapkan dapat membuahkan hasil luar biasa sejak dini.
Namun, memasang ekspektasi terlalu tinggi tidak ada dalam pikiran Acosta karena pembalap asal Spanyol itu malah ingin fokus menikmati musim pertamanya pada MotoGP.
“Saya sudah mendengarkan ini berkali-kali. Namun ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal itu,” kata Acosta dilansir dari Crash.
“Saya hanya punya satu hari mengendarai motor MotoGP dan memecahkan rekor seperti itu.”
“Ini bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Kami hanya perlu mencoba dan menikmatinya.”
Kecepatan Acosta sejak tiba pada Moto3 memang tak pernah diragukan, meski masih terbilang awal, namun adaptasinya pada motor MotoGP sangat impresif.
Remaja berusia 19 tahun ini melaju jauh melampaui usianya dan telah menyamai orang-orang seperti Brad Binder dalam hal simulasi balapan sprint.
Meskipun bersifat fisik, mesin Moto3 dan Moto2 memerlukan lebih sedikit kekuatan fisik, yang merupakan area yang harus dikerjakan Acosta selama liburan musim dingin.
Berbicara tentang perlunya meningkatkan area ini, Acosta mengatakan bahwa dia perlu menjadi lebih kuat untuk mengendarai motor MotoGP.
“Kita bisa melihat betapa kuatnya Jack (Miller) saat ini dan juga orang-orang seperti (Jorge) Martin,” ujar Costa.
“Aspek fisik akan menjadi hal penting di era MotoGP.”
Tes MotoGP Qatar 2024 akan dilanjutkan pada Selasa (20/2/2024) mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Berikut hasil hari pertama tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (19/2/2024).