redaksiharian.com

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) terus meningkatkan laju Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dalam uji coba yang dilakukan menggunakan kereta inspeksi (CIT).

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, saat ini kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 300 kilometer (km) per jam.

Selanjutnya, secara bertahap kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan ditingkatkan sampai mencapai puncak kecepatan operasionalnya di 350 km per jam hingga puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam.

“Pada pengetesan hari ini, kereta inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 km per jam dengan sangat stabil. Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).

Menurutnya, dengan tercapainya puncak kecepatan tersebut membuktikan adanya penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin.

Adapun pengujian yang dilakukan Jumat (16/6/2023) diikuti oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, beserta jajaran terkait lainnya.

“Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB,” ucapnya.

Pengujian ini merupakan salah satu tahapan persiapan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelum diluncurkan pada 18 Agustus mendatang dan beroperasi berbayar pada Oktober mendatang.

Selain uji coba, KCIC bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga terus mempersiapkan sertifikasi sebagai tanda Kereta Cepat Jakarta-Bandung dioperasikan dengan aman dan sesuai regulasi yang ditetapkan.

Hal ini lamtaran sebagai moda transportasi publik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan akan menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk memberikan rasa aman kepada seluruh penumpangnya.

Dalam hal pengamanan, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan.

Selain dari sisi operasional, KCIC juga terus melakukan persiapan di bidang sumber daya manusia (SDM). Rekrutmen dan pelatihan pegawai secara paralel terus dilakukan di berbagai daerah untum mendapatkan SDM-SDM terbaik di dalam negeri.

“KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus untuk melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman,” tuturnya.