RedaksiHarian – Khabib sudah pensiun pada Oktober 2020.
Tetapi, sampai sekarang terus beredar rumor bahwa dia bisa kembali bertarung.
Baru-baru ini, muncul isu bahwa jagoan asal Dagestan itu akan mentas di UFC 300 pada 13 April mendatang.
Isu itu sudah resmi dibantah oleh pelatih Javier Mendez dan Khabib sendiri.
Faktanya, Presiden UFC, Dana White, memang tidak pernah rela Khabib pensiun begitu cepat.
Dengan usianya masih 32 tahun pada 2020, White menganggap Khabib masih bisa menjadi mesin penghasil uang yang hebat untuk organisasinya.
“Bayangkan, berapa banyak uang yang bisa kita dapatkan jika menggelar duel Khabib vs Conor McGregor jilid 2.”
Dana White pernah tertangkap kamera merayu Khabib dengan ucapan itu saat mereka sedang duduk bersama menonton pertarungan.
UFC pastinya sudah mencoba menggoda Khabib dengan bayaran mahal.
Belum lama ini, Daniel Cormier mengungkapkan berapa banyak uang yang ditawarkan UFC tetapi kemudian ditolak Khabib.
“Khabib mengatakan kepada kami bahwa dia menolak 40 juta dolar untuk kembali ke UFC,” kata mantan raja 2 divisi UFC ini.
“Saya tidak tahu berapa banyak pertarungan yang akan dijalani untuk kontrak senilai itu.”
“Saya tidak tahu untuk ajang apa Khabib mendapatkan tawaran tersebut.”
“Dia hanya bilang: ‘Saya menolak 40 juta dolar, Saudaraku. Saya sudah selesai’.”
Jumlah 40 juta dolar AS setara dengan 624 miliar rupiah.
Tawaran 40 juta dolar AS itu sebetulnya sangat menggoda.
Pasalnya, angka itu hampir 2 kali lipat dari penghasilan total Si Elang selama berkarier di UFC.
Seperti dikutip dari MMASalaries, Khabib yang melakoni 13 pertarungan di UFC mengumpulkan bayaran total 21,7 juta dolar AS.
Dalam 2 pertarungan terakhirnya, Khabib mendapatkan bayaran dasar 6 juta dolar AS per laga.
Dua laga melawan Dustin Poirier dan Justin Gaethje itu dilakoni Khabib dengan kontrak baru di UFC sebelum pensiun.
Dengan kabar terbaru ini, keputusan pemilik rekor tak terkalahkan 29-0 itu untuk pensiun tampaknya sudah tidak bisa diubah.
Khabib memutuskan pensiun untuk mematuhi keinginan ibunya yang ingin dia berhenti setelah sang ayah Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.
“Saya harap percakapan ini suatu hari nanti bisa selesai,” tulisnya di media sosial saat mengomentari klaim bahwa dia menolak 40 juta dolar untuk membatalkan pensiun.