RedaksiHarian – Polemik masih terus menyelimuti kehadiran Andre Onana di ajang Piala Afrika 2023.
Sebelumnya, Onana diketahui datang terlambat dan baru bergabung dengan timnas Kamerun beberapa jam sebelum pertandingan pertama dimulai.
Onana memutuskan untuk tetap tinggal di Manchester United dulu hingga laga melawan Tottenham Hotspur pada 14 Januari 2024.
Keputusan itu sudah legal karena sesuai dengan kesepakatan antara Manchester United dengan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT).
Setelah melawan Spurs, Onana baru berangkat untuk membela timnas Kamerun di ajang Piala Afrika 2023.
Eks kiper Inter Milan itu langsung terbang ke Pantai Gading pada malam hari setelah laga tersebut selesai.
Akan tetapi, pesawat yang ditumpangi oleh Onana sempat mendarat darurat di Abidjan karena masalah cuaca.
Padahal, tempat penyelenggaraan pertandingan pertama Kamerun adalah di Yamoussoukro.
Alhasil, Onana akhirnya sampai di tempat pertandingan pada pukul 04.00 waktu setempat.
Padahal, pertandingan akan dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat.
Oleh karena itu, kiper berusia 27 tahun tersebut tidak masuk ke dalam skuad dan hanya menonton di pinggir lapangan.
Keterlambatan Onana pun menuai kritik dari salah satu legenda sepak bola Afrika asal Togo, Emmanuel Adebayor.
Adebayor menilai bahwa Onana sudah tidak menghormati timnas Kamerun.
Ia juga menyebut bahwa Onana seolah menganggap pendukung dan para pemain timnas Kamerun sebagai orang asing.
“Saya adalah pemain seperti dia, dan bahkan sebagai pemain paling penting dalam timnas saya, saya tidak pernah bertindak seperti ini [tiba di hari pertandingan].”
“Fakta bahwa situasi ini terjadi menunjukkan bahwa ada masalah, bahkan mungkin di dalam federasi.”
“Dia berisiko kehilangan banyak hal, karena dia telah mengasingkan para pendukung Kamerun, serta banyak pendukung Afrika dan tentu saja anggota tim tertentu,” lanjutnya.
Onana sendiri sebenarnya sudah memutuskan untuk pensiun dari timnas Kamerun setelah berselisih dengan sang pelatih, Rigobert Song.
Selain itu, hubugan antara Onana dengan ketua FECAFOOT sekaligus legenda Kamerun, Samuel Eto’o, disebut-sebut kurang baik.
Akan tetapi, Presiden Kamerun, Paul Biya, kabarnya ingin agar Onana tetap membela timnas.
Alhasil, Onana pun dipanggil ke dalam skuad Kamerun untuk bermain di Piala Afrika 2023.