redaksiharian.com – – Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo sudah buka untuk umum saat Ramadhan 2023 .

Oleh karena itu pada Rabu (22/3/2023), masjid hadiah dari Uni Emirat Arab (UEA) ini pun menggelar shalat tarawih perdana.

Kompas.com menyempatkan diri untuk mengikuti ibadah shalat tarawih tersebut. Tampak jemaah sudah ramai berdatangan jelang waktu magrib.

Makin malam atau jelang waktu isya, jemaah yang datang makin banyak. Kondisi jalan sekitar masjid pun tampak padat karena banyaknya jemaah yang memarkirkan kendaraannya.

Begitu azan isya berkumandang, jemaah pun segera ramai-ramai memasuki Masjid Raya Sheikh Zayed.

Pemeriksaan ketat dua lapis

Saat hendak melewati gerbang depan masjid, pengunjung harus melalui pemeriksaan dari petugas yang cukup ketat.

Pertama, jemaah yang membawa tas harus meletakkannya di baggage inspection, seperti di bandara. Pengunjung juga harus melalui metal detector.

Petugas akan mengamankan beberapa benda yang dianggap berbahaya, seperti korek api, gunting kuku, hingga pisau.

Setelah masuk, jemaah laki-laki diarahkan ke sisi selatan, sementara jemaah perempuan di sisi utara.

Jemaah laki-laki bisa berwudu di bagian selatan masjid, tepatnya area taman yang terdapat keran-keran.

Saat hendak masuk ruang shalat, jemaah kembali akan diperiksa. Kali ini, jemaah yang membawa tas harus meninggalkannya di tempat penitipan, kecuali jika terdapat barang berharga di tas, seperti laptop.

Selanjutnya, jemaah bisa langung masuk ke dalam ruang shalat. Jemaah laki-laki ada di lantai dasar, sementara jemaah perempuan ada di lantai atas.

Shalat tarawih 23 rekaat

Makin mendekat waktu iqamah isya, jumlah jemaah yang berdatangan makin banyak. Ruangan shalat masjid tampak penuh dengan jemaah, dari shaf depan hingga belakang.

Adapun dikutip dari laman Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, masjid ini bisa menampung hingga 10.000 jemaah.

Tarawih perdana di Masjid Sheikh Zayed tersebut dilaksanakan total 23 rekaat, terdiri dari 20 rekaat tarawih dengan dua rekaat salam dan tiga rekaat shalat witir.

Shalat tarawih perdana tersebut diimami oleh Penghulu Tafsir Anom Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung, KH. Muhtaroh, AH.

Namun pada shalat tarawih tersebut, belum ada kultum yang biasa disampaikan antara jeda shalat isya dan tarawih.

Hanya ada pengumuman dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed seputar agenda selama Ramadhan 2023 dengan tema Merayakan Persaudaraan Indonesia dan UEA, Menyebarkan Nilai-nilai Islam yang Moderat, Modern, dan Damai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.