RedaksiHarian – Setelah putusnya Alzamora dengan Marc Marquez dan Alex Marquez sebagai manajer, hanya sedikit yang terdengar tentang pencari bakat terkenal yang menemukan para pembalap ini.
Tetapi, sekarang dia telah memutuskan untuk kembali kuat dengan tim di JuniorGP di mana dia dapat melanjutkan kariernya sebagai ‘pemburu bakat’, menatap masa depan Kejuaraan Dunia MotoGP.
“Kalau saya melakukannya sekali, saya bisa melakukannya lagi,” ujarnya saat presentasi timnya, Artbox Racing Team dilansir dari MotoSan.
“Untuk mencari dan menemukan bakat-bakat yang ada di kategori latihan awal, untuk membuat mereka berkembang dan membawa mereka, dalam beberapa tahun, ke kejuaraan dunia MotoGP. Arahkan juga karirnya setelah pensiun,” ucap Alzamora.
“Satu akan segera hadir yang mungkin telah Anda tandai dengan warna merah di kalender Anda.”
Pedro Acosta (GasGas Tech3) sukses besar pada MotoGP, Alzamora sudah tidak asing lagi dengan hal itu.
“Bagi saya, Acosta adalah debut seorang pembalap yang menunjukkan bahwa memenangkan Rookies Cup bukanlah suatu kebetulan, memenangkan tahun pertama pada Moto3 dan tahun kedua Moto2,” tutur Alzamora.
“Saya pikir dia adalah salah satu pembalap yang disebut ‘terpilih’. Mungkin dia punya ‘pendekatan’ yang berbeda dengan Marc. Bagi saya, Marc adalah seorang yang berdarah murni, dia adalah sesuatu yang luar biasa.”
“Saya tidak mengatakan bahwa Pedro tidak luar biasa, namun perlu diingat bahwa apa yang telah dilakukan Marc sangat berbeda, tidak dapat dibandingkan.”
“Pedro berada pada MotoGP yang berbeda, seperti saat ini, dengan aerodinamis, tetapi bukan berarti dia punya prestasi yang mengesankan,” kata pria asal Mazarron, Spanyol itu.
Selain itu, ia mengomentari bagaimana debut Marc Marquez di Ducati.
“Debut yang diharapkan. Dia kompetitif, dia unggul, juga dalam latihan, memimpin sesi, dan dengan motor yang karena karakteristiknya membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” kata Alzamora.
“Tetapi ketika sirkuit yang menguntungkan datang kepadanya dan segera datang yang sudah ditandai dengan warna merah di kalender, jika semuanya berjalan dengan baik, dia dapat menyeimbangkan pengaturan dan dia memiliki ketenangan dan ketentraman.”
“Saya yakin Texas (MotoGP Americas) bisa menjadi titik balik,” ujar mantan manajer tim Ilerdan itu.
“Tidak diragukan lagi, Marc bisa menang di Texas dan di semua sirkuit,” ucap Alzamora, yang mengenalnya secara langsung.
“Tetapi ketika Anda datang dengan gaya berkendara motor yang tidak kompetitif dan dia harus melakukan sisanya dengan fokus pada pengereman, Anda harus beradaptasi, karena bersama Ducati dia perlu bersantai dan menemukan gayanya sendiri.”
“Marc punya kedewasaan dan bakat untuk segera mengantongi hadiah utama sebagai juara.”