Redaksiharian.com – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan telah menewaskan raturan pendukung Arema FC, yang jelas membuat masyarakat di Indonesia berduka.
Lalu, bagaimana perhatian FIFA atas kasus ini? Tentu, FIFA turut menyampaikan ungkapan duka atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10). FIFA sejauh ini belum menetapkan sanksi yang bakal diterima oleh Indonesia. Meskipun PSSI sendiri telah menetapkan 3 sanksi, tidak hanya untuk pemain, namun juga beberapa pihak lainnya.
Namun demikian, pakar Sepak Bola Vietnam, Quang Huy, memperkirakan bahwa Indonesia tidak akan mendapatkan hukuman berat seperti yang ditakutkan banyak pihak.
“Meskipun sangat mengkhawatirkan (sepak bola Indonesia), tapi saya menurut saya kemungkinan tersebut akan jarang terjadi, walaupun insiden bencana tersebut terjadi di Indonesia, FIFA biasanya hanya melarang tim nasional untuk berpartisipasi dalam pertandingan internasional saja, karena adanya alasan politik,” kata Quang Huy, VN.
“Bahkan jika media Indonesia khawatir turnamen nasional mereka akan dibekukan hingga 8 tahun, saya pikir itu tidak mungkin,” tambah Quang Huy.
Kendati demikian, Quang Huy menegaskan fokus semua pihak saat ini seharusnya bukan kepada hukuman. Ia mengatakan, seharusnya semua pihak yang bertanggung jawab memikirkan cara untuk berbenah.