RedaksiHarian – Belum lama ini, santer dikabarkan bahwa Islam Makhachev akan menjadi calon lawan bagi juara kelas welter UFC, Leon Edwards.
Petarung asal Inggris tersebut disebut-sebut ingin mendapatkan tantangan baru alih-alih melawan rival itu-itu saja di kelas welter.
Tak ayal, Makhachev pun diseret dan masuk dalam daftar sebagai bursa calon lawan petarung berjuluk Rocky tersebut.
Dengan pengalaman pernah menghadapi jagoan dari kelas lain, pria Dagestan, Rusia tersebut dinilai menjadi sosok yang tepat.
Sebelumnya, Makhachev yang merupakan juara kelas ringan UFC sudah dua kali menumbangkan Alexander Volkanovski.
Kemenangan sensasional dicetak Makhachev dengan menundukkan juara kelas bulu melalui keputusan mutlak dan KO kilat ronde 1.
Meski demikian, wacana mempertemukan antara Makhachev dan Edwards ini mendapatkan tanggapan dingin dari Paul Felder.
Mantan petarung UFC itu menyarankan agar Makhachev tidak menanggapi rumor ini dan fokus dengan kelas tarungnya saja.
“Leon sudah mengatakan semua bahwa dia tidak berpikir Belal Muhammad harus mendapatkan kesempatan untuk laga ini,” ucap Felder.
“Lalu ada Islam Makhachev yang mengatakan bahwa dia seharusnya menjadi penantang berikutnya untuk sabuk juara kelas welter,” imbuhnya.
Di mata Felder, akan lebih baik bagi Makhachev jika dia tetap fokus dan terus menambah rekor kemenangannya di kelas ringan.
“Kawan, tetaplah berada di divisi kalian, kuasai divisi kalian,” kata Felder, dilansir dari laman BJPENN.
“Dapatkah kita mendapatkan juara yang dominan sebelum kalian semua mulai ingin bertarung demi mendapatkan sabuk di kelas lain,” imbuhnya.
Felder lantas membandingkan Makhachev dengan Conor McGregor yang di masa lalu memang pantas merajai dua kelas tarung sekaligus.
Petarung berjuluk The Notorius tersebut pernah merajai kelas ringan dan bulu UFC karena dia adalah superstar.
Alasan tersendiri juga berlaku untuk petarung lain yang pernah menjuarai dua divisi seperti Daniel Cormier dan Amanda Nunes.
“Dulu tidak seperti ini, orang-orang yang melakukan hal ini pada awalnya jelas Conor McGregor adalah pengecualian,” ucap Felder.
“Dia melakukannya, itu gila bukan? Dia adalah seorang superstar.”
“DC (Daniel Cormier) melakukannya karena dia layak mendapatkannya dan berada di kelas di atas 205 pound.”
“Benar, Amanda Nunes layak mendapatkannya, sekarang itu seperti impian semua orang dan ibu mereka ingin menjadi juara di dua kelas,” imbuhnya.