RedaksiHarian – JuniorGP 2024 menjadi kali ketiga bagi Arbi menjadi partisipan ajang tersebut.
JuniorGP digelar oleh Dorna Sports dengan peraturan FIM (Federasi Internasional Balap Motor).
Ajang ini berjalan dengan regulasi Moto3 sehingga sekaligus dikenal sebagai feeder pembalap untuk balapan Grand Prix kelas tiga itu.
Tahun lalu Arbi membuat sensasi besar dengan menjadi juara di balapan kedua seri Barcelona yang berlangsung pada 16 Juli 2023 di Sirkuit Catalunya.
Pembalap asal Purworejo ini menyelesaikan musim 2023 di peringkat 17 dengan mengoleksi 39 poin.
Pencapaian itu adalah peningkatan dibandingkan musim debutnya di JuniorGP 2022.
Saat itu Arbi berada di peringkat 22 dengan meraih total 18 poin.
Prestasi pembalap kelahiran 14 Juli 2005 ini membuat dia mendapatkan wild card untuk tampil di Moto3 Indonesia 2023 pada 15 Oktober lalu.
Di Sirkuit Mandalika, Arbi lolos ke Kualifikasi 2 dan melakukan start dari posisi ke-15.
Dia kemudian menyelesaikan lomba Moto3 Indonesia 2023 di urutan ke-17.
Pada tahun ke-3 keikutsertaannya di JuniorGP, Fadillah Arbi Arditama diharapkan bisa mendapatkan hasil lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami melihat Arbi masih punya potensi yang bisa dikembangkan,” kata Rizky Christianto, manajer Motorsports AHRT.
“Kami berharap pada tahun ketiganya di JuniorGP, Arbi bisa semakin mematangkan diri sebelum naik ke Moto3.”
Arbi sendiri punya target pribadi menatap keikutsertaannya di JuniorGP 2024.
“Target pribadi saya adalah lebih konsisten untuk finis di 5 besar dalam setiap balapan.”
Seperti tahun lalu, juga ada peluang bagi Arbi untuk kembali mendapatkan wild card di Moto3 2024.
“Ya, peluangnya ada tetapi kami belum bisa bilang Arbi akan mendapatkan wild card Moto3 di balapan mana saja,” tutur Anggono Iriawan dari Honda Racing Corporation.
“Semuanya akan dibicarakan dulu dengan Honda Team Asia.”
“Doakan saja semoga lancar dan Arbi bisa mendapatkan wild card lagi untuk tampil di Moto3.”