RedaksiHarian – Khamzat Chimaev sudah tak sabar untuk segera melakoni pertandingan gelar usai sembuh dari sakit yang ia alami.
Petarung berjuluk Borz atau yang berarti Serigala itu mengejar duel melawan juara baru kelas menengah, Dricus Du Plessis.
Menurutnya, sudah tidak ada penantang yang saat ini layak untuk maju ke laga perebutan sabuk selain dirinya.
Ditambah pernyataan sang mantan juara yakni Israel Adesanya yang memilih untuk hiatus sampai beberapa tahun ke depan.
“Siapa lagi yang akan melawannya,” kata Chimaev kepada ESPN dikutip MMAFighting.
“Israel Adesanya sudah habis (kata dia) sampai 2027. Semua orang ini bertarung satu sama lain.”
“Hanya saya yang tak terkalahkan dan tak terbantahkan, jadi saya tidak tahu.”
“Mereka berjanji kepada saya setelah laga melawan Usman bahwa (saya) pasti akan bertarung demi gelar, dan saya memenangkan laga itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi.”
“Saya mendengar Dana White mengatakan bahwa, ‘Saya rasa Khamzat bukanlah penantang gelar berikutnya,’ itu omong kosong, bung,” ujar petarung dengan 13 kemenangan dan belum pernah kalah itu.
Bos UFC, Dana White, memang belum memastikan bahwa Chimaev akan menjadi lawan berikutnya bagi Dricus Du Plessis.
Dia mengatakan tak menjamin bahwa Chimaev akan bertanding pada UFC 300, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 13 April mendatang.
“Kami akan memutuskan. Mungkin kami akan membuat pengumuman minggu depan,” kata Dana White.
“Saya tahu bahwa Khamzat sangat sakit, tapi dia sudah lebih baik sekarang.”
“Saya tidak tahu tentang pertarungannya di UFC 300, tapi kita lihat saja nanti,” kata White dalam konferensi pers UFC 297.
Chimaev mengatakan bahwa jika ada kesempatan untuk berlaga dalam ajang bersejarah UFC itu ia akan siap.
Sebaliknya jika ia tak segera mendapatkan panggilan ia akan merasa terkejut.
“Jika anda (Dana White) menjanjikan sesuatu pada saya, anda harus bertanggung jawab atas perkataan anda, dan saya adalah pria yang selalu bertanggung jawab atas perkataan saya,” jelas Chimaev.
“Saya tidak peduli apakah itu seorang presiden, atau raja, jika Anda memberi saya janji, Anda harus mempertanggungjawabkannya.”
“Saya akan terkejut jika itu terjadi, jika seseorang bertarung (untuk gelar) berikutnya, dan bukan saya. Kita lihat saja nanti, saya tidak berbicara dengan Dana, dan saya tidak tahu apa yang ia pikirkan. Ia lebih tahu dari saya,” ujar Chimaev.
Chimaev bahkan berani mengambil langkah lainnya demi maju ke pertandinga gelar pada UFC 300.
Dia akan meminta kepala bisnis UFC yakni Hunter Campbell untuk mengizinkannya bertanding.
“Dalam pikiran saya, seharusnya saya. Saya meminta Hunter (Campbell) untuk mengizinkan saya bertanding di UFC 300, jadi kita lihat saja nanti apa yang mereka katakan.”
“(Saya memintanya) sebelum (UFC 297). Saya sakit sebelumnya, dan mereka meminta saya pada saat itu dan (saya mengatakan kepada manajer saya) untuk membiarkan saya sehat terlebih dahulu.”
“Ketika saya merasa kesehatan saya baik, dan saya berada di sasana untuk berlatih, itu adalah waktu yang tepat. Jadi saya akan siap (untuk UFC 300) jika mereka memberi saya pertarungan,” kata Chimaev.