Squid Game, film drama Korea Selatan yang menggambarkan orang miskin sebagai objek permainan brutal, berjaya di ajang penghargaan Emmy tahun ini yang penganugerahannya akan digelar September mendatang.
Selain dinominasikan sebagai film drama terbaik, Squid Game juga meraih 13 nominasi lain, termasuk aktor terbaik untuk Lee Jung-jaek dan aktris pendukung terbaik untuk Jung Ho-yeon.
Banyak orang menggambarkan, kesuksesan Squid Game mengikuti jejak Parasite, film dram Korea Selatan yang meraih Oscar sebagai film terbaik pada 2020.
Sutradara sekaligus kreator Squid Game, Hwang Dong-hyuk, mengaku tidak begitu terkejut dengan perolehan banyak nominasi ini. Ia mengatakan ada banyak petunjuk yang mengarahkannya pada kesimpulan itu, termasuk kemenangan film itu di ajang film bergengsi Ghotam Awards dan Scree n Actors Guild (SAG) Awards.
“Keberhasilan pertama Squid Game adalah di Gotham Awards di New York. Di ajang itu, kami memenangkan penghargaan drama terbaik dan itu benar-benar mengejutkan. Tidak seperti film panjang, film seri cenderung lebih berorientasi lokal. Ini adalah film seri nonbahasa Inggris, sehingga menerima penghargaan untuk serial drama terbaik adalah sesuatu yang tidak kami perkirakan,” komentarnya.
“Setelah Gotham Awards saya mulai merasa bahwa Amerika Serikat dan Hollywood mulai bergeser. Alih-alih mengekspor konten ke seluruh dunia, sekarang bergeser menjadi peserta di ranah konten global untuk memfasilitasi pertukaran budaya di seluruh dunia. Saya bisa merasakan pergeseran itu. Saya kira Squid Game terpilih untuk tonggak pertama pergeseran itu, ” imbuh Hwang.
“Sebelum nominasi Emmy diumumkan, ada beberapa kekhawatiran tapi tetap saja SAG Awards dan ajang penghargaan lainnya telah menominasikan atau memberikan penghargaan kepada Squid Game sejauh ini,” lanjutnya.
Di SAG Awards, Squid Game membuat terobosan. Lee dan Jung, dua aktornya, menerima penghargaan akting yang pertama kali diberikan untuk film nonbahasa Inggris.
Aturan Emmy sendiri memang memungkinkan karya audio dan video nonbahasa Inggris yang produksinya bermitra dengan perusahaan Amerika untuk bersaing. Namun, sayangnya, eksistensi karya luar negeri sering tenggelam di tengah serbuan produksi Amerika Utara. Kebangkitan layanan streaming mengubah situasi itu, dan produksi Asia, Eropa, dan belahan dunia lainnya kini menuntut perhatian dan perlakuan serupa.
Hwang Dong-hyuk mengaku baru saja menyelesaikan naskah lanjutan Squid Game di Pulau Jeju. Ia mengatakan, dengan keberhasilan yang telah dicapai Squid Game sejauh ini, ia merasakan tekanan yang lebih besar untuk menghasilkan karya yang lebih menantang dan berkualitas.
Menurutnya, perbedaan besar Squid Game berikutnya akan bertumpu pada karakter utama, Seong Go Hun. Di season-2, Seong tidak akan lagi digambarkan sebagai pria naif. Ia akan mengeksplorasi semua permainan baru dengan berkaca pada semua pengalaman mengerikan yang diperolehnya. [ab/uh]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.