redaksiharian.com – – Hasil survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, hampir sebagian besar responden menjawab tidak tahu atau rahasia ketika ditanya soal tokoh yang bakal mereka pilih sebagai bakal calon wakil presiden ( cawapres ).

Berdasarkan survei ini, ada 43,4 persen responden yang menjawab ‘tidak tahu/rahasia’, jumlahnya melonjak dua kali lipat apabila dibandingkan hasil survei pada Januari 2022.

“Proporsi publik yang secara terbuka memberikan penilaian terhadap figur yang layak menjadi cawapres tetap rendah. Hal itu kian mengkhawatirkan dengan peningkatan jumlah responden yang cenderung tidak tahu atau enggan menjawab,” tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (24/5/2023).

Menurut Litbang Kompas, temuan ini tak lepas dari dinamika politik yang sedang berjalan, yakni alotnya proses politik untuk menentukan sosok bakal cawapres.

Sejak dideklrasikannya pengusungan terhadap bakal calon presiden (capres), poros partai dan koalisi memang terlihat sangat berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres.

Kondisi ini dilengkapi pula dengan berbagai manuver politik yang dilakukan oleh elite dan partai dalam menentukan pasangan capres dan cawapres.

“Yang mempertontonkan dengan gamblang tentang berbagai kemungkinan perubahan poros dukungan yang dapat terjadi di tengah sudah terbentuknya koalisi dan deklarasi bakal capres,” tulis Litbang Kompas.

Namun, berdasarkan survei Litbang Kompas, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil masih menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi untuk dipilih sebagai bakal cawapres.

Elektabilitas Sandiaga Uno berada di angka 11,9 persen. Ia tetap berada di posisi puncak meski elektabilitasnya turun dari 12,4 persen dibanding survei sebelumnya pada bulan Januari 2023.

Elektabilitas Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua juga turun sedikit dari 10,1 persen pada Januari 2023 menjadi 9,3 persen pada Mei 2023.

Di bawah Sandiaga dan Ridwan Kamil, terdapat nama Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebagai cawapres di angka 5,2 persen, perolehan ini juga turun dibandingkan hasil survei Januari 2023 lalu, yakni sebesar 5,9 persen.

Adapun elektabilitas tokoh-tokoh lain yang disurvei masih berada di bawah angka 5 persen, yakni Anies Baswedan 4,8 persen; Erick Thohir 4,5 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen; Prabowo Subianto 3,4 persen; dan Tri Rismaharini 2,2 persen.

Sementara itu, 4,9 persen responden memilih tokoh lainnya dan 6,3 persen menjawab ‘tidak ada’.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.