RedaksiHarian – Fabio Quartararo ternyata tidak sepenuhnya puas melihat performa motor Yamaha YZR-M1 saat turun dalam agenda tes pramusim Motogp 2024.
Dalam uji coba terakhir yang dilangsungkan di Sirkuit Lusail, Qatar tersebut selama dua hari, El Diablo meraih hasil naik turun.
Pada pengujian hari pertama, Quartararo bertengger di urutan ke-10 dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 52,637 detik.
Pembalap asal Prancis tersebut hanya tertinggal 0,5 detik dari andalan Ducati, Francesco Bagnaia di urutan pertama.
Pada hari kedua, Quartararo berhasil meningkatkan catatan waktunya dengan cukup signifikan bersama kuda besinya.
Suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha tersebut menorehkan catatan lebih baik yakni 1 menit 51,965 detik.
Meski demikian, dia mengalami penurunan dari segi peringkat dengan menyudahi hari kedua di posisi ke-14.
Terlepas dari hasil akhir yang didapat, Quartararo tak menampik timnya masih memiliki banyak pekerjaan menyongsong musim ini.
Setidaknya dua aspek menjadi sorotannya yakni cornering dan grip belakang yang belum juga mumpuni hingga uji coba terkini.
“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan terutama dalam aspek cornering dan grip belakang,” kata Quartararo.
Lebih lanjut, peraih gelar juara dunia MotoGP musim 2021 tersebut juga belum puas saat melakukan simulasi sprint race.
Quartararo bahkan berada di belakang rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini yang di hari terakhir menduduki urutan kedua.
Dalam kesempatan yang sama, rekan setim Alex Rins tersebut merasa timnya belum mampu mengalahkan kecepatan Ducati.
Ya, pasukan Borgo Panigale memang benar-benar melakoni uji coba ini dengan baik dan menempatkan rider mereka di posisi tercepat.
Akan tetapi, uji coba ini menghadirkan segudang inspirasi dan informasi berharga bagi Quartararo dan Yamaha.
“Saya di belakang Beast (Bastianini) selama simulasi sprint race dan melihat mereka (Ducati) melakukannya lebih baik dari kami,” ucap Quartararo