redaksiharian.com – WeWork sedang diterpa masalah keuangan berat. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang menawarkan ruang kerja bersama (coworking space) itu tak luput dari pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan selama sembilan bulan terakhir.

Kini Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/CFO) WeWork Inc Andre Fernandez berniat mengundurkan diri pada 1 Juni 2023. Keputusan itu diambil setelah kurang dari setahun menjabat.

“Pengunduran diri Fernandez bukanlah akibat ketidaksepakatan,” kata perusahaan dikutip dari Reuters, Kamis (25/5/2023).

Fernandez akan digantikan Kurt Wehner yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Accounting Officer. Dia bergabung dengan WeWork pada Oktober 2020 dan sebelumnya menjabat sebagai kepala akuntansi di perusahaan media Discovery Inc.

Keputusan Fernandez mengundurkan diri terjadi beberapa hari setelah CEO WeWork Sandeep Mathrani juga mengumumkan pengunduran diri yang berlaku efektif 26 Mei 2023.

Mathrani memilih pergi dari perusahaan yang merugi dan menjadi direktur di perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di New York, Sycamore Partners. Anggota Dewan WeWork David Tolley ditunjuk jadi CEO sementara.

“Saya ingin berterima kasih kepada Fernandez atas kemitraan dan dedikasinya kepada perusahaan saat dia membantu merestrukturisasi utang kami dan mendorong perusahaan menuju profitabilitas EBITDA,” kata Mathrani.

WeWork pada Maret 2023 mencapai kesepakatan untuk memotong utangnya sekitar US$ 1,5 miliar dan memperpanjang tanggal jatuh tempo untuk mempertahankan kas. Perusahaan berjuang untuk menghasilkan laba triwulanan sejak go public.

Saham WeWork telah turun sekitar 87% sepanjang tahun ini. Perusahaan yang bernilai US$ 47 miliar pada 2019, sekarang hanya memiliki modal pasar sebesar US$ 404,7 juta pada penutupan terakhir.