redaksiharian.com – Shell Indonesia mengundang Excecutive Vice President Global Lubricant, Machteld De Haan ke Indonesia untuk wawancara ekslusif dengan awak media di Jakarta Pusat, 3 Maret 2023. Salah satu topik yang dibahasa terkait pelumas kendaraan listrik atau electric vehicle ((EV) yang sudah dipakai pada mobil listrik balap Formula E.
Menurut Machteld, Shell Global sudah mempersiapkan pelumas untuk kendaraan listrik yakni E-Fluid. Pelumas tersebut memang dikhususkan untuk suku cadang bergerak mobil dan motor listrik.
E-Fluid dari Shell ini menurut Machteld memiliki peran krusial dalam mendukung performa kendaraan listrik . Pasalnya, tetap ada gesekan antara suku cadang di dalam mobil listrik maupun motor listrik.
“Walaupun ev tidak pakai bahan bakar namun tetap membutuhkan pelumas . Karena tetap ada barang yang bergerak di dalamnya,” ujarnya.
“E-fluid ini kami juga sudah tes di Formula E dengan tim Mahindra dan Nissan. Itu jadi kesempatan yang bagus karena kondisi sangat ekstrem,” kata Machteld kembali di Jakarta pada 3 Maret 2023.
Tak berhenti pada pelumas kendaraan, Shell saat ini sedang mempersiapkan cairan pendingin alias coolant.
Menurut Machteld, peran coolant juga cukup krusial untuk menjaga temperature kendaraan listrik ada pada suhu optimal. Apalagi dengan baterai EV yang cenderung mudah panas, terutama saat terpapar terik matahari.
“Dengan coolant ini kami sudah bisa melakukan pendinginan dan itu terus kami kembangkan karena akan segera dipasarkan juga di Indonesia,” ujarnya.
“Jadi pada dasarnya pelumas dan coolant ini berguna untuk mengoptimalkan kinerja mesin EV. Di dalam EV ada gesekan dan pasti akan panas. Karena itu kami langsung bekerja sama dengan tim Formula E, yang notabene memberikan kondisi ekstrem pada mobil listriknya,” kata Machteld.
Adapun untuk saat ini, Shell telah bekerja sama dengan dua tim yakni Mahindra Racing dan Nissan Racing pada kejuaraan ABB FIA Formula E World Championship.***